iSIM Inovasi Baru Pengganti eSIM, Apa Bedanya?

Merdeka.com - Perkembangan teknologi selalu menghasilkan inovasi baru, salah satunya gelombang transformasi kartu SIM. Beralih dari eSIM, nantinya kartu SIM bisa tertanam langsung pada bagian dalam ponsel, inovasi ini disebut dengan iSIM atau SIM terintegrasi.

iSIM dikembangkan oleh Qualcomm yang bergandengan tangan dengan Thales untuk menghadirkan inovasi SIM ‘anti ribet’.

iSIM terletak langsung di prosesor ponsel sehingga profil operator dapat dikelola langsung secara digital melalui ponselnya tanpa perlu melepas-pasang kartu fisik.

Dilansir dari CNet, Kamis (2/3), Qualcomm mengatakan bahwa inovasi ini mengarah ke pembiayaan yang lebih murah dan efisien, karena iSIM membutuhkan lebih sedikit komponen dan memakan lebih sedikit ruang pada ponsel. Hal ini mampu membuat iSIM lebih menarik, jelas perusahaan itu pada siaran persnya.

iSIM merupakan alternatif kartu SIM yang lebih simple dan lebih murah. Saat ini, chip yang mendukung fitur iSIM adalah chipset Snapdragon 8 Gen 2.

Terkait hal ini, sayangnya Qualcomm tidak menjelaskan apakah semua ponsel yang sudah menggunakan chip tersebut. Misalnya seperti seri Samsung Galaxy S23 atau OnePlus 11 sudah bisa menggunakan iSIM atau belum. Dikabarkan sekitar 300 juta ponsel iSIM, termasuk ponsel Samsung Galaxy di masa depan diperkirakan akan dikirimkan pada tahun 2030.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha