Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IRMA dan Martina Berto Berkolaborasi Distribusi Produk lewat Aplikasi Mobile

IRMA dan Martina Berto Berkolaborasi Distribusi Produk lewat Aplikasi Mobile ilustrasi aplikasi mobile. ©2012 smallbusinessindia.intuit.in

Merdeka.com - Integrated Reseller Mobile Application (IRMA) memperluas distribusi lewat kerja sama dengan PT Martina Berto Tbk, unit bisnis dari Martha Tilaar Group di bidang kosmetik & skincare terkemuka.

Saat ini IRMA memiliki jaringan lebih dari 350 ribu warung independen di seluruh Indonesia. IRMA beroperasi sejak 2010 sebagai penyedia perangkat lunak untuk distributor dan outlet produk digital yang diresmikan pada tahun 2017.

Bentuk kerja sama kedua pihak berupa pendistribusian produk-produk pilihan dan berkualitas PT Martina Berto Tbk melalui jaringan milik IRMA.

“IRMA memiliki jaringan kuat dan dibangun atas dasar kepercayaan serta mempunyai tujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem yang memiliki berbagai nilai tambah. Kami telah melakukan perubahan model bisnis yang disambut baik dan positif oleh distributor dan outlet kami karena dengan perubahan model bisnis ini kami dapat memberikan manfaat tambahan serta menawarkan solusi lebih baik," ujar Henry Panjaitan, Co-Founder IRMA, dalam rilisnya, kemarin.

Hermansjah Haryono, Co-Founder dan CEO IRMA, menjelaskan IRMA memiliki jaringan outlet sangat besar dan loyal. “Dengan kekuatan ini, kami yakin produk akan lebih mudah dijangkau oleh pelanggan. Kerja sama dengan PT Martina Berto hanya permulaan dan kami tengah mempersiapkan beberapa produk lainnya untuk didistribusikan di jaringan warung IRMA. Kami juga mengundang prinsipal lain untuk memanfaatkan jaringan kami untuk menjangkau konsumen serta meningkatkan penjualan," katanya.

Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group, menambahkan kami selalu berusaha responsif dengan perubahan dan update dengan kondisi yang terjadi di pasar. Kesempatan untuk bekerja sama dengan IRMA merupakan salah satu langkah kami untuk melakukan terobosan dan men-grab peluang pasar.

Saluran Distribusi Baru

Kolaborasi antara IRMA dan PT Martina Berto membuka saluran distribusi baru untuk Martha Tilaar Group dan pada saat bersamaan juga menciptakan peluang bagi seluruh jaringan IRMA untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Selain dari pendapatan eksisting sehingga dapat membantu pemilik warung untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain mendistribusikan dan menyediakan pasokan produk digital, layanan Payment Point Online Bank (PPOB) dan kini mendistribusikan produk fisik ke outlet, IRMA juga memperkaya layanan untuk menyediakan produk perbankan dasar dengan menyediakan layanan keuangan digital (LKD) di setiap outlet untuk memberikan layanan setor uang, tarik tunai, pembayaran melalui e-money dan juga transfer dana.

Pertumbuhan dan perkembangan IRMA telah didukung oleh investor dan penasihat lokal yang berkeinginan untuk memberikan akses dan layanan yang sama ke semua orang.

Pada 2019, IRMA telah melakukan penggalangan dana pra-putaran Seri A sekaligus mengukuhkan diri sebagai pemilik jaringan warung terbesar di Indonesia dengan banyak potensi yang dapat dimanfaatkan.

“Kami berharap value dan selling point kedua belah pihak bisa bersinergi dengan baik sehingga terintegrasi menjadi sebuah kekuatan positif yang dapat bermanfaat dan mampu memperkuat tumbuh kembang bisnis masing-masing,” ujar Kilala.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya

Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Incar Pertumbuhan, PanaOil bersama BRI Berikan Fasilitas Pembiayaan ke Mitra Distributor
Incar Pertumbuhan, PanaOil bersama BRI Berikan Fasilitas Pembiayaan ke Mitra Distributor

Pana Oil Indonesia bekerja sama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk membantu mitra distributor dan retailer di ekosistem bisnis pelumas.

Baca Selengkapnya
Dulu Nekat Buka Usaha Modal Rp 3 Juta, Wanita Ini Sukses Jadi Bos Skincare Omzet Miliaran per Bulan di Usia 25 Tahun
Dulu Nekat Buka Usaha Modal Rp 3 Juta, Wanita Ini Sukses Jadi Bos Skincare Omzet Miliaran per Bulan di Usia 25 Tahun

Pada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon

Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Banting Setir Jadi Brand Ambassador Produk Skincare
Tak Lagi Jadi Gubernur, Ridwan Kamil Banting Setir Jadi Brand Ambassador Produk Skincare

Belakangan, baliho besarnya bertuliskan percakapan yang menunjukkan hendak menuju Jakarta mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang

Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Bisnis Mooryati Kembangkan Mustika Ratu, dari Berjualan di Garasi hingga Dikenal Mancanegara
Perjalanan Bisnis Mooryati Kembangkan Mustika Ratu, dari Berjualan di Garasi hingga Dikenal Mancanegara

Mustika Ratu awalnya bukan memproduksi kosmetik atau perawatan tubuh seperti sekarang ini.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Tak Kerja dan Pilih Jual Pastel, Modal Rp200.000 Kini Bisa Untung Rp6 Juta Sehari
Istri Nekat Tak Kerja dan Pilih Jual Pastel, Modal Rp200.000 Kini Bisa Untung Rp6 Juta Sehari

Dengan modal Rp200.000, mereka memulai dalam menekuni bisnis pastel, membeli bahan-bahan utama serta wadah untuk mengemas produk mereka.

Baca Selengkapnya