Ini Penjelasan Ilmiah Suara Asli dan Rekaman yang Terasa Berbeda
Merdeka.com - Banyak sekali orang yang merasa bahwa suara dirinya yang direkam terasa sangat berbeda dan aneh. Hal ini juga kerapkali terjadi ketika menyanyi.
Namun hal tersebut sangat lazim, dan memang suara kita memang berbeda antara yang kita dengarkan langsung dan ketika direkam.
Harus disadari, yang terdengar di rekaman adalah suara Anda. Meski suara tersebut berbeda dengan yang terdengar di dalam kepala Anda, hal tersebut merupakan hal yang cukup sederhana untuk dijelaskan oleh sains.
Berikut penjelasannya!
Jalan Pintas Gelombang Suara
Sistem pendengaran manusia yang terletak di telinga bagian dalam, ternyata membuat ada berbagai cara untuk gelombang suara mencapainya. Segala hal yang kita dengar adalah gelombang suara yang ditransmisikan melalui udara.
Dalam proses pendengaran, sebuah gelombang suara akan mencapai bagian luar dari telinga lalu melewati gendang telinga, telinga tengah ke koklea.
Koklea sendiri adalah organ spiral berisi cairan yang memiliki kemampuan mengubah gelombang suara tersebut menjadi suara untuk otak kita. Meski demikian, proses tersebut bukan cara satu-satunya agar suara bisa mencapai Koklea.
Tulang dan jaringan yang ada di dalam kepala kita ternyata juga punya kemampuan untuk mentransmisikan gelombang suara ke koklea.
Ketika kita berbicara, pita suara kita menghasilkan suara yang dapat ditransmisikan melalui udara. Namun, tulang dan jaringan yang ada di dalam kepala kita, bisa langsung mengalirkan gelombang tersebut ke koklea.
Jadi suara Anda sendiri yang Anda dengar kala berbicara adalah hasil dari transmisi suara di dalam kepala Anda sendiri.
Beda Medium Transmisi
Tentu akan jauh berbeda dengan suara yang Anda dengar di rekaman, karena Anda hanya mendengar suara yang ditransmisikan melalui udara. Bagian dari gelombang suara yang Anda dengar karena transmisi dari dalam kepala Anda, tak lagi terdengar.
Biasanya terjadi perbedaan yang signifikan antara suara yang Anda dengar dan rekaman. Hal ini karena tulang dan jaringan yang ada di kepala biasanya menambah vibrasi dari frekuensi rendah dari gelombang suara Anda.
Hal ini membuat suara kita biasanya terdengar lebih dalam dan lebih padat ketimbang yang terdengar oleh orang lain.
Itulah mengapa di rekaman, kerapkali suara kita sendiri yang kita dengar, terasa lebih tinggi dan juga agak lemah.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciri-ciri fakta dan opini ini bisa disimak sebagai pengetahuan. Ketahui perbedaan dan contoh kalimatnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaIstilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan seringkali disalahartikan karena kemiripan bentuknya, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, terutama dari segi rasa & bahan.
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaJaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca Selengkapnya