Ini jadinya jika dulu Bulan tidak terbentuk, Bumi gonjang-ganjing!
Merdeka.com - Bulan adalah sesuatu yang identik dengan malam hari. Banyak dari masyarakat pun menyikapi adanya Bulan sebagai penghias malam. Tentu banyak dari kita yang lupa bahwa Bulan sebenarnya merupakan benda langit yang tak serta-merta berguna hanya untuk menerangi malam.
Benar, jika kita sedikit bedah dari ranah ilmu pengetahuan antariksa, Bulan adalah satelit Bumi. Satelit sendiri adalah benda yang mengorbit terhadap planet induknya. Selain itu, sebenarnya Bumi tak bisa berjalan dengan benar jika tak ada Bulan.
Bulan yang lahir tidak lama setelah tata surya dan Bumi terbentuk, sekitar 4,5 miliar tahun lalu ini, punya banyak pengaruh terhadap stabilitas yang terjadi di Bumi.
Yang paling signifikan mungkin adalah soal gelombang di laut. Sudah ribuan tahun para nelayan dan juga penjelajah di Bumi memanfaatkan gelombang untuk jalannya perahu. Gravitasi dari Bulan sebabkan hal ini terjadi. Jika Bulan tidak ada, besar gelombang lautan hanya sekitar 40 persen dari yang ada saat ini.
Gravitasi Bulan pun sangat penting bagi rotasi Bumi. Tanpa Bulan, Bumi akan berputar dengan sumbu yang tidak beraturan. Jika dianalogikan, perputaran rotasi Bumi mirip putaran pelan gasing yang akan segera berhenti.
Jika rotasi kacau tersebut terjadi, hal tersebut akan berpengaruh pada suhu Bumi yang akan menjadi ekstrem dan tak terkontrol. Bumi akan jadi seperti Venus dan Uranus yang akan membuat kita mendidih seketika karena suhu yang ekstrem.
Selain itu jika tidak ada Bulan, rotasi Bumi akan lebih cepat 3-4 kali dari saat ini. Ilmuwan memperkirakan satu hari di Bumi dapat berlangsung 6-8 jam saja. Dalam waktu satu tahun, atau satu kali Bumi mengelilingi matahari, manusia akan memiliki 1.100-1.400 hari. Hal ini akan berdampak pada sistem penanggalan yang juga kacau.
Lalu, mari kita bayangkan jika malam-malam kita tak ditemani oleh Bulan. Tentu malam hari akan terasa sangat gelap dan mencekam. Di masa pra-sejarah, Bulan lah yang menolong manusia untuk beraktivitas di malam hari. Manusia ketika itu pun bisa lebih cermat untuk berlindung dari ancaman hewan buas yang mengintai di malam hari. Bulan sendiri jauh lebih terang dari objek angkasa lain di malam hari, meski jika dihitung, cuma 400.000 kali lebih redup dari matahari.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu pasutri beda negara belajar pakai jarik untuk bayi. Sang istri girang baru pertama kali pakai. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa buah manis yang mudah ditemui di sekitar rumah ini bisa bantu turunkan gula darah loh! Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaBentuk bulatan-bulatan kenyal dari adonan tepung ketan dalam bubur candil dianggap menggambarkan roda kehidupan yang berputar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melontarkan pantun perkenalan diri yang lucu bisa memberikan kesan berbeda dan menambah daya tarik Anda.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPantun dalam budaya Bugis merupakan bentuk puisi lisan yang kaya akan makna.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca Selengkapnya