Ini Adalah Barang Pertama yang Dijual di Internet, Apa Itu?
Merdeka.com - E-commerce kini makin merajalela. Kini kita akan sangat mudah membeli barang secara online. Bahkan, internet jadi komoditas orang-orang untuk berbisnis secara online.
Disebut, internet berkontribusi terhadap USD 2,2 triliun perdagangan global. Menariknya, transaksi online pertama di dunia jauh dari perkiraan banyak orang.
Uniknya, bukan barang primer atau barang mewah yang pertama kali dijual di internet. Barang tersebut adalah ganja. Transaksi online ini dilakukan oleh mahasiswa.
-
Apa arti "up" dalam jual beli online? Arti up dalam jual beli online secara umum adalah "naik", yang mana sama dengan arti harfiahnya.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Kapan inovasi pertama kali dikenalkan? Untuk diketahui, inovasi pertama kalinya diperkenalkan oleh Schumpeter di tahun 1934.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
Sejarah Penjualan Online
Di antara tahun 1971 hingga 1972, mahasiswa Universitas Stanford menggunakan akun internet 'Arpanet' di laboratorium Artificial Intelligence di kampus tersebut untuk melakukan jual beli ganja dengan mahasiswa Massachussetts Institute of Technology (MIT).
Tentu, hal ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi sebelum akhirnya terungkap.
Ironisnya, sejak saat itu juga, semua jenis narkoba banyak dijual secara online. Dari tahun 70an, ke 80an, hingga tahun 90an, perdagangan narkoba online berkembang pesat.
Bahkan di tahun 2015 saja, ditemukan 73 jenis narkoba baru dipasarkan di internet. Hampir 50 jenisnya berbahan asal ganja.
Melihat fakta tersebut, tentu kita wajib waspada dan ikut mengawasi orang-orang di sekitar kita agar tidak tersangkut jual beli narkoba online.
Hal ini dikarenakan 40 persen pengguna internet global atau lebih dari 1 miliar orang dipastikan pernah membeli barang online. Hal ini membuat bahwa saat seseorang berkenalan dengan internet, sangat besar peluangnya untuk bersentuhan dengan transaksi online.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaSelain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
Baca SelengkapnyaHasilnya ditemukan bahwa Shopee (62 persen) menjadi pilihan pertama yang direkomendasikan konsumen kepada kerabat, diikuti Tokopedia (46 persen) dan lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaCara Membeli Mobil Secara Online dan Kelebihan di Baliknya
Baca SelengkapnyaMengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaBebek ini disebut punya bulu paling mahal di dunia saat dijual, harganya mencapai Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaPemilik mobil tua harus memperhatikan beberapa komponen yang memerlukan perawatan khusus
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya