Ini 10 grup hacker paling kondang di awal tahun 2016
Merdeka.com - Berbicara soal grup hacker, mungkin yang pertama terlintas di pikiran kita adalah 'Anonymous' selaku grup hacker terbesar di dunia. Akan tetapi, jumlah anggota ternyata tidak berpengaruh terhadap pamor si grup. Hal ini dibuktikan oleh data riset lembaga keamanan siber SurfWatch Labs.
Setelah melakukan riset selama 6 bulan, SurfWatch Labs akhirnya merilis informasi soal grup hacker yang paling banyak diperbincangkan selama awal 2016.
Mayoritas grup-grup hacker ini bisa terkenal akibat aksi-aksi ilegal mereka, mulai dari penyadapan sampai pencurian data penting sekaligus rahasia sebuah domain.
Hacker © ubergizmo.comSurfWatch Labs menambahkan bila pada semester pertama 2016, setidaknya ada 300 serangan grup hacker yang terdata. Target mereka beraneka macam, namun 7 hal ini jadi yang terfavorit.
- Website pemerintah
- Software
- Informasi grup teknologi
- Publikasi konsumen
- Sektor militer
- Universitas
- Media
Sementara itu, gelar grup hacker paling fenomenal di awal tahun 2016 jatuh pada "Group 27", organisasi hacker yang berasal dari China. Group 27 dilaporkan sangat aktif melakukan berbagai jenis serangan siber di triwulan pertama tahun 2016 lalu. Beriktu daftar lengkap grup hacker paling populer di 6 bulan awal tahun 2016.
- Group 27
- Scarlet Mimic
- Poseidon APT Group
- Firas Dardar
- Pawn Storm
- APT28
- United Kingdom Government Communications Headquarters
- Suckfly
- Poseidon
- Gaza Hackers Team
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaMaraknya aksi peretasan dipicu belum maksimalnya penerapan hukum khususnya UU ITE.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaPT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) diduga menjadi korban kebocoran data yang pertama kali di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, pengadaan teknologi bukan menjadi kunci. Karena yang terpenting adalah SDM.
Baca Selengkapnya