Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Induk Usaha TikTok ByteDance Siap Rilis Gim Mobile, Saingi Tencent?

Induk Usaha TikTok ByteDance Siap Rilis Gim Mobile, Saingi Tencent? Ilustrasi TikTok. ©2019 theverge.com

Merdeka.com - Developer sekaligus orang tua perusahaan dari jejaring sosial yang sedang ngetren TikTok yakni ByteDance, kini digadang-gadnag tengah mempersiapkan perilisan dua judul gim terbarunya pada tahun ini.

Perilisan video gim ini kabarnya merupakan langkah ByteDance untuk bersaing ketat dengan Tencent Holdings.

Mengutip laman South China Morning Post via Tekno Liputan6.com, kedua judul gim itu akan mewakili debut ByteDance di pasar gaming non-kasual. Gim ini akan menyasar gamers di dalam dan luar negeri.

Mengutip orang yang dekat dengan masalah ini, ByteDance akan menghadirkan gim online multi-pemain. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini kabarnya telah memiliki tim beranggotakan 1.000 karyawan untuk operasi gimnya.

ByteDance disebut-sebut telah mengakuisisi studio gim, termasuk di antaranya Pangu Game Global dan Shanghai Mokun Digital Technology.

Perwakilan dari ByteDance dan Tencent tidak segera menanggapi ketika ditanya mengenai hal ini.

Namun, inisiatif terbaru dari ByteDance ini menunjukkan bagaimana perusahaan internet besar Tiongkok bersaing secara agresif dalam membangun ekosistem.

Berkat TikTok

Ekosistem yang dimaksud terdiri dari berbagai platform yang dapat menampung berbagai layanan untuk menarik pengguna baru.

Sebagai perusahaan internet ByteDance memang menggantungkan bisnis dari pemasukan iklan dari bisnis konten Douyin (TikTok) dan agregator berita Jinri Toutiao.

Di Tiongkok, Douyin telah terintegrasi dengan jaringan online shop Taobao Marketplace milik Group Alibaba dan platform Tmall.

Tentang ByteDance

ByteDance didirikan oleh mantan engineer Zhang Yimin di tahun 2012. ByteDance memiliki nilai valuasi USD 78 miliar tahun lalu, salah satunya berkat ekspansi internasional TikTok ke pasar global.

Dalam waktu 7 tahun, ByteDance telah tumbuh menjadi rival Tencent dan Baidu sebagai salah satu perusahaan teknologi paling besar di Tiongkok.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS

DPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.

Baca Selengkapnya
Bukan Lagi TikTok, Tapi Instagram Kini Digemari Gen Z, Ini Buktinya
Bukan Lagi TikTok, Tapi Instagram Kini Digemari Gen Z, Ini Buktinya

Ini merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai
Ditangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai

Pelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.

Baca Selengkapnya
Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31
Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31

Kemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Masih Nakal Jualan di Sosmed, Menteri Teten Ancam Cabut Izin Usaha
TikTok Shop Masih Nakal Jualan di Sosmed, Menteri Teten Ancam Cabut Izin Usaha

TikTok Shop dilarang keras untuk melakukan praktik jual beli dalam platform sosial media.

Baca Selengkapnya
TikTok Masih Langgar Aturan, Menkop Teten Minta Hal Ini Dipatuhi
TikTok Masih Langgar Aturan, Menkop Teten Minta Hal Ini Dipatuhi

Meski sudah bergabung dengan Tokopedia, Menteri Teten menegaskan TikTok masih melakukan pelanggaran terhadap Permendag Nomor 31 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Masih Jualan di Media Sosial, TikTok Langgar Aturan Permendag Nomor 31 Tahun 2023
Menkop Teten: Masih Jualan di Media Sosial, TikTok Langgar Aturan Permendag Nomor 31 Tahun 2023

"Sedang kami bahas dengan Kemendag kami lihat belum ada perubahan, ada indikasi pelanggaran Permendag Nomor 31," kata Menkop Teten.

Baca Selengkapnya