Merdeka.com - INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang berfokus mengembangkan ekosistem digital, turut meramaikan rangkaian acara IdeaFest 2022 dengan menginisiasi diskusi di kalangan startup dan pelaku industri kreatif bertema “Redefining Digital Ecosystem in Education, Health, and Games Industry” pada Sabtu (26/11).

Pada forum tersebut, INDICO juga membahas bagaimana ekosistem digital yang ideal dapat terus mendorong pertumbuhan tiga sektor yang memiliki potensi besar di industri digital startup, yaitu edukasi, kesehatan, dan gaming.

Indonesia sendiri diketahui masih menjadi magnet yang kuat bagi perkembangan startup, bahkan saat ini menduduki peringkat enam sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia mencapai 2.443 startup berdasarkan Startup Ranking.

CEO INDICO Andi Kristianto mengatakan bahwa masifnya jumlah startup di Indonesia telah membuat kompetisi industri startup semakin ketat dan menuntut startup untuk semakin jeli melihat peluang inovasi agar mampu bertahan.

Menurut Andi, sebagai sektor yang sudah matang dengan menyimpan aset dan kapabilitas yang besar, industri telekomunikasi memiliki peran krusial sebagai enabler terhadap keberlangsungan bisnis digital saat ini.

"Kematangan industri telekomunikasi selama puluhan tahun dapat memberikan dukungan ekosistem digital yang tepat dan membantu mereka dalam menavigasi bisnis. Telkomsel sendiri, yang telah berinovasi dalam 27 tahun terakhir, dapat berperan sebagai diferensiasi dalam pengembangan bisnis startup," kata Andi dalam pernyataannya.

Lantas, bagaimana aset dan kapabilitas industri telekomunikasi bisa mendorong terbentuknya ekosistem digital yang tepat untuk mengembangkan bisnis startup? Simak uraian INDICO berikut ini:

Menyediakan cakupan jaringan koneksi yang luas
Berdasarkan catatan INDICO, Telkomsel telah menggelar jaringan dengan lebih dari 260 ribu BTS yang sebagian besar didukung teknologi broadband terkini, 4G dan 5G. Dukungan ekosistem digital berupa jaringan koneksi yang luas dan stabil di berbagai wilayah ini akan membantu startup untuk mengembangkan layanan berbasis digitalnya.

Menyediakan basis pengguna yang tersebar di berbagai wilayah
INDICO menyatakan, salah satu tantangan bagi startup terutama di fase early-stage adalah akuisisi pengguna dan Telkomsel telah memiliki lebih dari 170 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 514 kota/kabupaten di Indonesia. Menurutnya, dukungan berupa basis pengguna ini dapat menjadi starting market yang besar bagi startup dalam melakukan penetrasi pasar.

Membantu memahami karakteristik pasar secara granular
INDICO mengungkap bahwa tak sedikit startup yang terpaksa gulung tikar karena tidak berhasil menganalisa kebutuhan pasar. Dalam hal ini, kematangan industri telekomunikasi memungkinkan terciptanya pemahaman karakteristik pasar secara granular yang akan membantu startup dalam memahami kebutuhan pasar secara nyata dan dapat membantu menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara tepat dan efisien.

"Melalui dukungan tersebut, kami optimis ekosistem yang dimiliki INDICO dapat menciptakan value yang signifikan bagi startup yang menjadi portofolio INDICO dalam menghadapi tantangan serta mampu membantu mereka dalam menghadirkan inovasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat," tutup Andi.

Reporter Magang: Dinda Khansa Berlian