India adalah negara yang penting bagi perkembangan teknologi

Merdeka.com - Jika persepsi Anda tentang India masih tentang kebudayaan unik dan industri Bollywood, Anda harus perbarui itu semua. Saat ini, India adalah salah satu pasar teknologi yang terbesar di dunia, dan India siap untuk jadi lebih besar lagi.
Dilansir dari Cnet (5/2), India menambah 100 juta pengguna internet pada tahun lalu, dan total ada 400 juta pengguna internet di negeri Bollywood tersebut. Jumlah tersebut bahkan melebihi jumlah penduduk di Amerika Serikat. Namun berdasarkan prediksi, 800 juta orang masih belum terkoneksi internet, dan raksasa-raksasa teknologi sudah siap untuk menjadi bagian dari meledaknya konsumen teknologi di India.
Pertumbuhan pasar teknologi di India adalah yang tercepat di dunia. Selama 10 tahun terakhir, pengguna internet naik dari 10 juta menjadi 100 juta pengguna. Lonjakan ini pun tak akan berhenti begitu saja, karena India jadi salah satu objek dari proyek Google yang akan menyediakan Wi-Fi gratis di semua stasiun kereta api.
Salah satu faktor yang mendukung hal ini adalah laris-manisnya smartphone murah di India. Pada 2015 lalu, India bahkan telah melewati Amerika Serikat sebagai negara dengan pasar smartphone tertinggi kedua di dunia di bawah China. Menurut laporan yang dari lembaga riset pasar bernama Counterpoint ini, pengguna smartphone di India melonjak sebanyak 220 juta pengguna di penghujung tahun kemarin. Angka ini menandakan bahwa pengguna smartphone tumbuh sebesar 23 persen dari tahun sebelumnya.
Fakta lain yang diungkapkan oleh lembaga riset bernama IDC Research. Kiran Kumar, sang manajer dari IDC menyatakan bahwa China dan Amerika serikat justru melemah karena mulai jenuh dengan teknologi. Sementara, pengguna smartphone di India hanya 18 hingga 20 persen saja.
Namun, pemerintah India punya kebijakan sendiri atas meroketnya konsumen teknologi di negaranya. Pemerintah India menerapkan kebijakan "Make in India," yang membuat perusahaan domestik maupun luar India membayar pajak untuk pabrik di India. Samsung, Apple, Xiaomi, ZTE dan Coolpad adalah perusahaan yang membangun pabrik untuk memenuhi kebutuhan pasar teknologi di India.
Berkat ini, nama-nama vendor asli India seperti Micromax, Intex, dan Lavra mencuat diantara vendor luar India seperti Samsung dan Lenovo.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Gadis Kampung, Awalnya Tak Kenal Internet, Tapi Penemuannya Mengguncang Dunia
Kisah seorang gadis dari India melalui berbagai rintangan dan kesulitan untuk menjadi seorang ahli teknologi.
Baca Selengkapnya

Begini Perubahan Perilaku Berbelanja Masyarakat dari Tahun ke Tahun
Pemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca Selengkapnya

Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi
Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
Baca Selengkapnya

Gandeng Korsel, Pemerintah Bakal Berdayakan 62 Juta Petani RI Pakai Teknologi
Indonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).
Baca Selengkapnya

HUT ke-58, Telkom Kenalkan Platform Indibiz untuk UMKM Go Internasional
Telkom memperkenalkan platform bernama Indibiz yang merupakan sebuah ekosistem solusi digital dunia usaha di Indonesia.
Baca Selengkapnya

Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit
Layanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca Selengkapnya

Ganjar Siapkan Program Percepatan Infrastruktur Digital: Internet Kita Mesti Cepat!
Ganjar Pranowo menegaskan ekonomi digital adalah masa depan Indonesia.
Baca Selengkapnya