Ilmuwan sebut Punya Cara Membalikkan Waktu lewat Dunia Kuantum seperti Film Ant-Man

Merdeka.com - Apakah Anda sudah menonton film Ant Man? Dalam film itu ada adegan tentang dunia kuantum. Berhadapan dengan karakter baru dan aneh yang tinggal di sana. Mencoba menembus lorong waktu yang berbeda. Waktu kuantum atau dunia kuantum adalah dunia probabilitas, tempat banyak kemungkinan. Sekaligus tempat berbagai paradoks terjadi.

Di dunia nyata, merujuk laporan surat kabar Spanyol El País, para ilmuwan disebut telah menemukan cara untuk mempercepat, memperlambat, atau bahkan membalikkan waktu kuantum dengan memanfaatkan sifat tidak biasa dalam dunia kuantum dengan cara tertentu. Ini adalah terobosan besar, yang telah dirinci oleh para peneliti dalam serangkaian enam makalah baru yang ditampilkan di Advancing Physics.

Dikutip dari laman BGR, Senin (6/3), makalah ini awalnya diterbitkan pada tahun 2018 dan merinci bagaimana peneliti dapat memundurkan waktu ke kejadian sebelumnya, serta bahkan melewatkan beberapa peristiwa ke depannya.

Mampu membalikkan dan bahkan mengontrol waktu kuantum adalah langkah maju yang besar, terutama karena telah melihat peningkatan pergerakan ke dalam simulator kuantum.

Sayangnya, menurut para ilmuwan, meningkatkan teknik ini hampir tidak mungkin. Sebagian besar waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses dan membalikkan waktu kuantum akan sangat bergantung pada jumlah data yang disimpan di dunia kuantum pada saat itu.

Selain itu, sistem hanya akan dapat membalikkan keadaan partikel tertentu, membuatnya sulit untuk membalikkan waktu kuantum untuk seluruh sistem pada waktu yang bersamaan. Dengan demikian, mampu membalikkan waktu kuantum tidak akan mudah untuk, katakanlah, mengendalikan penuaan pada manusia, karena manusia terdiri dari sejumlah besar informasi. Bahkan mungkin butuh jutaan tahun untuk membalikkan waktu hanya sedetik.

Namun, penemuan ini terkenal untuk bidang fisika kuantum, karena dapat mengarah pada penelitian tambahan. Beberapa eksperimen yang memungkinkan para ilmuwan untuk membalikkan waktu, dimungkinkan untuk menggali lebih dalam probabilitas. Namun, untuk saat sementara waktu, harus puas dengan apa yang berhasil dicapai para ilmuwan sejauh ini.