Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hebat, proyek Balon Google berhasil sambungkan internet pasca badai Puerto Riko

Hebat, proyek Balon Google berhasil sambungkan internet pasca badai Puerto Riko Balon internet Google di Puerto Riko. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah dua bulan berlalu sejak Badai Maria meluluh lantakkan Puerto Riko. Meski demikian, Pulau yang merupakan negara bagian AS tersebut masih di tengah jalan yang panjang menuju pemulihan.

Berdasarkan laporan yang dikutip Mashable, hampir 100 persen warga sudah mendapatkan akses air bersih. Namun hanya 25 persen saja yang sudah mendapatkan layanan telekomunikasi.

Pada Oktober lalu, Alfabet, perusahaan induk Google, berusaha membantu mengembalikan jaringan telekomunikasi di sana melalui Project Loon, dan sudah disetujui oleh FCC yang merupakan kemenkominfo AS.

Setelah beberapa minggu terbang, juru bicara Project Loon mengklaim bahwa proyek tersebut mampu membawa konektivitas internet ke lebih dari 100.000 orang di Puerto Riko.

Proyek ini menggandeng raksasa provider AS yakni AT&T dan T-Mobile untuk usaha mengembalikan telko di Puerto Riko. Balon Internet Google ini akhirnya terbang di ketinggian hampir 20 ribu meter untuk menyebarkan jaringan LTE di bawah, yang dikelola AT&T dan T-Mobile.

Hal ini tentu merupakan prestasi baru dan standar tinggi bagi para provider untuk pemulihan telko pasca bencana.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T

BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir

Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik

Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik

Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.

Baca Selengkapnya
Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak

"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini

Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini

Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
PSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan

PSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan

Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye

Baca Selengkapnya
Resmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan

Resmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan

Peluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali

Baca Selengkapnya
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.

Baca Selengkapnya