Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari ini matahari terlihat lebih besar

Hari ini matahari terlihat lebih besar Bumi dan bagan perihelion © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mungkin tidak banyak orang yang akan menyadari bahwa matahari dan bumi hari ini (03/13) berjarak cukup dekat dibanding biasanya.

Mashable (03/13) melansir bahwa matahari pada hari ini akan terlihat lebih besar dibandingkan hari biasanya. Hal tersebut dikarenakan bumi pada hari ini tepat berada di garis perihelion atau titik poin terdekat ke matahari dalam lintasan orbit planet, asteroid atau komet.

Dalam perkiraan rata-rata, jarak bumi dan matahari berjarak sekitar 93 juta mil atau sekitar 150 juta kilometer. Ketika bumi masuk dalam garis perihelion, maka jaraknya hanya sekitar 91.402.560 mil atau sekitar 147.098.161 kilometer saja.

Memang apabila dilihat, besar matahari seperti tidak berubah akan tetapi para ilmuwan menjelaskan bahwa ada perubahan sebesar 3,4% dari ukuran semula. Pada intinya, matahari tidak menjadi besar atau bumi mengkerut pada hari ini. Semuanya hanya karena jarak yang memendek saja.

Tidak hanya ukuran matahari yang terlihat lebih besar saja, suhu udara juga akan sedikit mengalami peningkatan sebesar 2,3 derajat Celcius dibanding suhu rata-rata. Namun, ukuran suhu tersebut tidak dapat dijadikan patokan apabila suasana pada saat itu mendung, hujan, berkabut atau bersalju.

Tidak terdapat penjelasan lebih detail, apakah dengan 'mendaratnya' bumi di garis perihelion ini akan membawa dampak buruk bagi sebagian ekosistem, atmosfir atau lainnya di planet ini.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Fenomena Equinox dan Dampaknya, Matahari Tepat Berada di Khatulistiwa
Mengenal Fenomena Equinox dan Dampaknya, Matahari Tepat Berada di Khatulistiwa

Fenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Cuaca Panas di Pulau Bintan-Kepri
Mengenal Fenomena Equinox, Penyebab Cuaca Panas di Pulau Bintan-Kepri

Suhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Tanah dan Ciri-Cirinya, Perlu Diketahui

Tanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.

Baca Selengkapnya
Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan
Orbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan

Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H

Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya