Google Segera Hadirkan Fitur Komparasi Aplikasi Untuk Play Store
Merdeka.com - Raksasa teknologi Google disebut sedang melakukan pengujian fitur anyar di Play Store.
Dilaporkan, lewat fitur baru ini pengguna disebut dapat melakukan perbandingan aplikasi sejenis dan memilih yang paling sesuai.
Dikutip dari Android Police via Tekno Liputan6.com, bagian Compare Apps ini akan muncul di bagian paling bawah aplikasi yang akan diunduh. Untuk sekarang, fitur ini memang masih terbatas bagi sejumlah pengguna.
Berdasarkan tangkapan gambar yang ada, pengguna tinggal menggeser laman aplikasi yang ingin diunduh di Play Store dan melihat perbandingan dengan aplikasi populer lain yang memiliki fungsi serupa.
hingga navigasi kontrol yang tersedia. Hanya memang untuk saat ini, fitur ini kelihatannya baru mendukung aplikasi pemutar media.
Ada kemungkinan perbandingan ini didasarkan pada ulasan yang diberikan pengguna terhadap aplikasi tersebut. Meski masih terbatas, fitur ini diakui dapat mempermudah pengguna untuk memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhannya.
Sama seperti uji coba lain, Google belum mengumumkan kapan fitur ini akan digulirkan ke Play Store. Ada kemungkinan fitur ini akan digulirkan dari sisi server, sehingga pengguna tidak perlu melakukan pembaruan manual.
Kalah Dari App Store
Di sisi lain, pendapatan App Store ditengarai mencapai 2 kali lipat dari pendapatan Google Play Store per kuartal ketiga 2020. Demikian berdasarkan data dari Sensor Tower.
Berdasarkan perkiraan awal, Sensor Tower melaporkan belanja konsumen untuk in-app purchase, langganan, dan pembelian aplikasi di App Store mencapai USD 19 miliar secara global. Angka ini naik 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, Google Play tumbuh 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan mencapai USD 10,3 miliar.
Secara keseluruhan di dua toko aplikasi, pembeli menghabiskan 32 persen lebih banyak dibandingkan belanja aplikasi pada periode yang sama tahun lalu (USD 22,2 miliar). Sementara untuk angka penginstalan tumbuh USD 23,3 persen dengan angka ril 36,5 miliar kali instal.
Menariknya, meski pendapatan App Store lebih banyak, angka pemasangan aplikasi di perangkat Apple lebih rendah ketimbang di Android.
Pemasangan aplikasi dari App Store sekitar 8,2 miliar instal. Sementara Play Store lebih banyak yakni tumbuh 28,3 miliar instal, naik 31 persen dibanding tahun lalu.
Meski jumlah instalasinya tinggi, Android tertinggal jauh dalam pendapatan.
Menurut Sensor Tower, pandemi Covid-19 yang masih terus berjalan memberi dampak positif untuk pasar aplikasi. Fenomena ini pertama kali dilihat pada kuartal kedua 2020 atau sekitar Juli lalu.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca Selengkapnya5 fitur ini memudahkan pengguna menikmati Samsung Galaxy S24
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaIni daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca Selengkapnya