Google Meet Tampilkan Fitur Noise Cancelling Berbasis AI
Merdeka.com - Raksasa mesin pencarian Google akhirnya menggulirkan fitur baru untuk layanan video konferensi besutannya yakni Meet.
Dalam pembaruan ini, layanan video conference itu didukung dengan fitur noise cancellation berbasis kecerdasan buatan.
Dikutip dari Venture Beat via Tekno Liputan6.com, fitur ini akan digulirkan secara bertahap. Menurut Google, fitur ini. Awalnya, fitur ini akan lebih dulu hadir untuk Google Meet versi situs web, baru menyusul ke Android dan iOS.
-
Dimana Google AI diterapkan? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Mengapa Google mengembangkan program AI? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Bagaimana Google Maps meningkatkan pencarian dengan AI? Pencarian Google Maps telah ditingkatkan dengan AI. Pencarian tersebut kini memberikan hasil foto pertama dari miliaran foto yang dibagikan pengguna.
-
Apa yang bisa dideteksi AI dari suara? Beberapa algoritma AI yang fokus pada bidang ini memiliki kapasitas untuk mendeteksi perubahan halus pada pola suara yang terkait dengan penyakit tertentu. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh telinga manusia.
-
Bagaimana Google Bard AI mensimulasikan percakapan? Sama seperti rivalnya ChatGPT, Google membuat Google Bard AI ini untuk mensimulasikan percakapan manusia secara alami.
-
ChatGPT bantu media seperti apa? Nah saya kira industri publisher bisa memakai secara bijak dengan melimitasi hybrid tidak murni tapi di-hybrid. Kedua, hybrid pun bisa delimitasi di konteks-konteks yang low risk regulasi, etik dan moralitas
"Untuk mengurasi kebisingan saat pertemuan, Meet kini dapat secara pintar menyaring suara latar yang mengganggu, misalnya gonggongan anjingmu atau suara keyboard," tulis perusahaan mengenai kehadiran fitur ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, Google Meet memang kedatangan sejumlah fitur baru. Hal tersebut tidak lepas dari peningkatan penggunaan video conference dalam masa pandemi saat ini.
Sebelumnya, Google Meet mengumumkan integrasi dengan layanan Gmail. Melalui integrasi ini, layanan video conference tersebut dapat langsung diakses di menu Gmail.
Menarik?
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google bekerja sama dengan Salcit Technologies untuk mengembangkan AI yang menganalisis suara batuk guna mendeteksi penyakit, terutama di daerah terpencil.
Baca SelengkapnyaOpenAI mengumumkan pihaknya akan merilis SearchGPT, sebagai pesaing berat Google. Teknologi termutakhir bakal tersemat di SearchGPT.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaPria Ini Lakukan Zoom Meeting Pakai Laptop Sambil Nyetir Motor
Baca SelengkapnyaIni Robot AI yang Diam-diam Dikembangkan Amazon. Mereka benar-benar serius.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari sistem Artificial Intelligence (AI) yang diumumkan Apple di WWDC 2024.
Baca Selengkapnya