Google konfirmasi investasinya di Go-Jek
Merdeka.com - Google telah mengkonfirmasi bahwa raksasa teknologi tersebut berinvestasi di Go-Jek. Hal ini mereka sampaikan melalui blog resminya, melalui sang wakil presiden divisi manajemen produk, Caesar Sengupta.
Awalnya, Techcrunch melaporkan pada beberapa minggu lalu bahwa Google menanamkan investasi di Go-Jek bersama dengan raksasa jaringan website China, Meituan-Dianping, serta perusahaan investasi milik pemerintah Singapura, Temasek.
Di pos blognya, Google tak menyebut nilai investasinya. Namun Techcruch sebelumnya menyebut bahwa nilai investasi dari tiga perusahaan tersebut senilai1,2 milyar Dollar yang setara lebih dari 16 trilyun Rupiah.
Persetujuan investasi ini menandai pertama kalinya investasi dari Google secara langsung di Indonesia.
"Go-Jek dipimpin oleh tim manajemen Indonesia yang kuat dan memiliki rekam jejak untuk membuat hidup lebih nyaman bagi orang Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi," ungkap Caesar Sengupta.
"Investasi ini memungkinkan kita bermitra dengan juara lokal yang hebat soal ekosistem startup, sekaligus memperdalam komitmen kita terhadap ekonomi internet di Indonesia," sang wakil presiden menambahkan.
Go-Jek sendiri sudah mendapatkan berbagai pendanaan dan investasi mulai dari Tencent, JD.com, KKR, Warburg Pincus, Sequoia Capital, Northstar Group, DST Global dan NSI Ventures.
Asia Tenggara sendiri merupakan tempat di mana ride-sharing sedang melesat tajam. Uber dan Grab adalah yang paling gencar berebut pasar Asia Tenggara, namun Go-Jek yang sudah ada di hampir tiap kota besar di Indonesia, kini bahkan sudah mencanangkan akan berekspansi ke luar Indonesia.
Total pembelanjaan untuk aplikasi ride sharing ini meningkat lebih dari 2x lipat semenjak 2015, mencapai 5 milyar dollar untuk 2017. Industri ini diprediksi akan mencapai 20 milyar dollar per tahun di 2025, naik dari prediksi sebelumnya yakni 13 milyar dollar per tahunnya.
Indonesia sendiri adalah penguasa pasar ride sharing, di mana 40 persen dari pemasukan dari sektor ride-sharing berasal dari tanah air.
Jadi, datangnya Google untuk berinvestasi di Go-Jek tentu adalah pergerakan strategis.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaGoogle Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaKelakar Cak Imin soal SGIE: Saya Cek Google Ternyata Sego Goreng Iwak Endog
Cak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Baca Selengkapnya