Facebook & WhatsApp Banyak Kumpulkan Data Pengguna
Merdeka.com - Facebook dan WhatsApp ternyata mengumpulkan lebih banyak data pengguna ketimbang aplikasi olah pesan lainnya. Bila dibandingkan dengan Signal dan Telegram, WhatsApp lebih dominan.
Diketahui hal ini berdasarkan label privasi Apple. Sebaliknya, berdasarkan label privasi Apple, Signal disebut sebagai aplikasi paling privat karena tidak mengumpulkan data apa pun milik pengguna.
Mengutip Gadget NDTV, Jumat (8/1), berdasarkan informasi detail privasi yang ada di App Store, Facebook Messenger paling banyak mengumpulkan data pengguna. Posisi kedua adalah WhatsApp yang menjadi aplikasi olah pesan paling banyak mengumpulkan data pengguna.
Kedua aplikasi ini sama-sama mengumpulkan riwayat pembelian, informasi keuangan, detail lokasi, kontak, nomor telepon, alamat email, hingga data penggunaan.
Parahnya lagi, dalam pembaruan kebijakan privasi terbaru WhatsApp, pengguna yang tidak setuju akan kebijakan baru WhatsApp tak bisa lagi mengakses layanan olah pesan tersebut. Kalau tidak setuju, satu-satunya opsi pengguna adalah menghapus akun WhatsApp mereka.
Data yang Diambil WhatsApp dan Messenger
Berikut adalah data yang dikumpulkan masing-masing aplikasi:
1. Facebook Messenger
- Riwayat pembelian
- Informasi finansial lainnya
- Lokasi tepat
- Lokasi umum
- Alamat fisik
- Alamat email
- Nama
- Nomor telepon
- Informasi kontak pengguna lainnya
- Kontak
- Foto atau video
- Konten gameplay
- Konten pengguna lainnya
- Riwayat pencarian
- Riwayat penelusuran
- Identitas pengguna
- Identitas perangkat
- Interaksi pengguna
- Data periklanan
- Data penggunaan lainnya
- Crash data
- Data performa
- Data diagnostik lainnya
- Tipe data lainnya
- Kesehatan
- Fitness
- Informasi pembayaran
- Data audio
- Informasi sensitif
- iMessage
- Riwayat pencarian nomor telepon
- Identitas perangkat
2. WhatsApp
- Identitas perangkat
- Identitas pengguna
- Data periklanan
- Riwayat pembelian
- Lokasi umum seperti kota atau negara
- Nomor telepon
- Alamat Email
- Kontak
- Interaksi produk
- Data crash
- Data performa
- Data diagnostik lainnya
- Info pembayaran
- Dukungan kustomer
- Konten pengguna lainnya
3. Telegram
- Informasi kontak
- Kontak
- Identitas pengguna
4. Signal
Tidak ada data yang dikumpulkan. Satu-satunya data yang dikumpulkan Signal adalah nomor telepon yang dipakai dan Signal tak berupaya menghubungkan nomor telepon tersebut dengan identitas pengguna.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaUji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaPakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca Selengkapnya