Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan canggihnya senjata masa depan, bikin perang makin mengerikan

Deretan canggihnya senjata masa depan, bikin perang makin mengerikan Deretan senjata perang masa depan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Peperangan mungkin adalah hal yang akan selalu terjadi di muka Bumi. Meski perdamaian seringkali jadi jalan tengah, cara berbagai pihak untuk menjaga agar perang tak terjadi, justru dengan angkat senjata.

Oleh karena itu, tiap negara terutama negara maju, membekali diri dengan persenjataan mematikan dan sistem pertahanan yang lebih canggih. Makin tingginya permintaan, ternyata hal ini juga makin jadi ladang bagi teknologi untuk berkembang.

Berbagai senjata canggih sudah diperkenalkan di arena perang, dan tentu akan makin banyak jumlahnya seiring dengan perkembangan teknologi.

Berikut beberapa senjata masa depan canggih, yang akan bikin perang makin mengerikan.

Senjata kamuflase adaptif

Pakaian bertema kamuflase atau 'camouflage,' adalah identitas dari militer di seluruh dunia. Hal ini telah menginspirasi produsen senjata untuk melindungi pasukan dan kendaraan. Hal ini akhirnya benar-beanr diwujudkan oleh BAE Systems, dengan teknologi yang cangih.

BAE Systems mengembangkan teknologi yang dapat membuat kendaraan-kendaraan militer jadi terkamuflase, bahkan dari kamera infra merah, dengan sistem bernama ADAPTIV yang mereka kembangkan.

ADAPTIV menggunakan modul hexagonal yang menutupi bagian luar dari kendaraan bersenjata lapis baja. Sel-sel hekxagonal ini akan menyesuaikan temperatur panas dan dinginnya berdasarkan keadaan lingkungan, untuk menghindari sensor inframerah.

Sistem ini juga dapat memantulkan imaji termal dari objek lain seperti kendaraan, lanskap visual, serta kendaraan yang ada di sekitarnya untuk membingungkan musuh. Hal ini membuat kendaraan bersenjata yang dilapisi teknoloogi ADAPTIV ini benar-benar jadi 'kamuflase' yang mengerikan.

Robot pembunuh

Drone bersenjata sudah umum dipakai sebagai strategi persenjataan dalam berperang. Namun senjata otomatis tak hanya ada di udara, namun di darat. 

Contohnya adalah MAARS adalah sebuah kendaraan kecil dan otomatis, yang ditujukan sebagai persenjataan. Robot ini memiliki banyak fitur canggih, seperti pendeteksi gerakan, kamera 'night vision,' sistem pendeteksi kobaran api, serta berabgai fitur canggih yang membuatnya menjadi alat pembunuh serba guna.

Selain itu ada juga Black Knight yang hanya terlihat seperti tank kecil, dan memang ia merupakan tank kecil otomatis. Ukuran yang tak sebesar tank biasa, membuat Black Knight jadi kendaraan lapis baja serbaguna dengan kekuatan yang serupa dengan tank biasa. Bedanya, tank ini tak perlu dikendarai. Hal ini membuat strategi perang makin mencapai risiko yang tinggi karena tank ini tak lagi butuh 4 pengemudi.

Senapan cerdas

Sebenarnya ide untuk membuat senapan yang dikomputerisasi sudah ada di lebih dari 20 tahun yang lalu. Hal ini tak pernah terealisasi karena sistem komputer dan daya baterai masih sangat rumit. Namun sekarang sudah dikembangkan senapan cerdas bernama The Mile Maker.

The Mile Maker adalah senapan cerdas yang dilengkapi sistem komputer yang mampu menentukan target yang tepat dan waktu yang presisi dalam peluru menembak musuh. Hal ini dilakukan dengan cara mengukur kecepatan angin, temperatur, dan data atmosfer lain untuk menghitung lokasi tembakan yang presisi.

Senapan cerdas ini akan membantu sniper untuk 'melihat' apa yang tak dilihat sniper dari view findernya.

Hal ini memungkinkan tenaga tak terlatih untuk menjadi sniper, Di mana tembakan pasti akan 70 persen akurat dalam jarak satu mil.

Tak cuma itu, senjata juga terhubung ke perangkat nirkabel yang dapat mengirim feed video, agar komandan dapat melihat apa yang dilihat oleh senapan cerdas ini.

Laser Weapon System (LaWS)

Sistem baru sedang diuji di medan perang, di mana sebuah senjata laser akan dimanfaatkan untuk melumpuhkan drone, rudal, bahkan kapal.

Yap, ini senjata laser yang sering kita lihat di film action fiksi ilmiah. Meski demikian, Departemen Pertahanan Amerika Serikat lebih suka menyebutnya dengan "energi terarah" atau "Directed Energy."

Senjata laser yang diberi nama Laser Weapon System atau LaWS ini adalah laser 30-kilowatt, yang dipasang di atas kapal USS Ponce untuk menguji keefektifannya di atas air.

Meski terlihat mengerikan, pengembang senjata ini sebenarnya punya misi mulia. Yakni senjata ini diharapkan untuk menggantikan semua senjata misil yang ada. Hal ini bisa menghemat energi karena dapat menggantikan rudal dan bahan senjata yang berisiko lainnya.

Free Electron Laser

Kebalikan dari senjata laser, pengembang senjata lain justru mengembangkan kebalikannya. Melalui Proyek Free Electron Laser, ilmuwan bertujuan untuk membuat senjata jenis baru dengan energi terarah, yang sinar energinya mampu mencapai kekuatan 1 Megawatt. Kekuatan ini mampu mencairkan baja dalam satu detik, hanya dari jarak 20 kaki.

Saat ini, para ilmuwan dan peneliti telah membuat senjata semacam ini yang kekuatannya mencapai 500-kilovolts. Tentu untuk mencapai 1 megawatt, hanya tinggal menunggu waktu.

Senapan Personnel Halting And Stimulation Response (PHASR)

Jika dalam asumsi Anda perang itu berisi senjata mematikan, Anda salah. Karena telah dikembangkan sebuah senjata bernama Personnel Halting And Stimulation Response atau PHASR, yang ternyata tak ditujukan untuk membunuh.

PHASR adalah senapan 'mandiri' yang mampu menjadi semacam 'stun gun' atau kejut listrik, serta mampu membuat musuh kebinungan dengan memancarkan gelombang yang mengacaukan saraf. Selain itu, senapan ini dapat memancarkan sinar yang dapat membuat musuh buta sementara.

Teknologi laser digunakan sebagai penentu jarak aman agar pengguna dapat melumpuhkan musuh tanpa dirinya sendiri terkena efeknya.

Robot Serangga pengintai

The Defense Advanced Research Project Agency atau DARPA, adalah organisasi yang bekerja keras untuk menggabungkan cara kerja elektronik dengan perilaku alami dari serangga.

Dari sini, akan dikembangkan serangga robot bernama Hybrid Serangga Micro-Electro-Mechanical System, yang bisa digunakan sebagai alat pengintai.

Cyborg serangga ini adalah serangga asli yang dibenamkan jaringan robotik di masa metamorfosisnya. Dengan demikian, musuh tak akan tahu kalau serangga ini adalah robot yang mengintai segala gerak-gerik mereka.

 

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.

Baca Selengkapnya
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Pengertian Teknologi Beserta Jenis dan Manfaatnya
Pengertian Teknologi Beserta Jenis dan Manfaatnya

Penjelasan mengenai jenis teknologi dan manfaatnya untuk kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
90 Tahun Lalu Ilmuwan Pernah Buat Robot yang Benar-benar Persis Gajah, Ini Wujudnya
90 Tahun Lalu Ilmuwan Pernah Buat Robot yang Benar-benar Persis Gajah, Ini Wujudnya

Mesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.

Baca Selengkapnya
Sederet Inovasi PT PP Kerjakan Proyek Perusahaan, Termasuk Kereta Pertama di Sulawesi
Sederet Inovasi PT PP Kerjakan Proyek Perusahaan, Termasuk Kereta Pertama di Sulawesi

Perusahaan menghadirkan mesin perawatan rel kereta yang mempunyai spesifikasi khusus untuk perkeretapian di Sulawesi yang berbeda dengan daerah lain.

Baca Selengkapnya
Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa
Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa

Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.

Baca Selengkapnya