Merdeka.com - President Director & CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter percaya diri jika perusahaan yang dipimpinnya akan tumbuh semakin sehat di tahun 2019. Bahkan, kembali rebound. Hal itu dirinya sampaikan saat acara media gathering di Yogyakarta, Senin (28/1).

"Optimis kita itu rebound dan tumbuh semakin sehat di tahun 2019. Saya janjikan ini ke pemegang saham," jelasnya.

Optimismenya itu, kata dia, didukung dengan sokongan dana dan komitmen dari induk usahanya, Ooredoo.

Sebagaimana diketahui, Indosat Ooredoo telah menyiapkan Capital Expenditur (CAPEX) senilai USD 2 miliar atau Rp 30 T untuk 3 tahun ke depan. Dana sebesar itu dibagi per tahun Rp 10 Triliun. Dari budget Rp 10 T tersebut, 80 persen lebih digunakan untuk perluasan jaringan.

"Kita targetkan, tahun 2019 kita tambah 4.300 BTS. Di tahun 2020 nanti, sekitar 5.000 sampai 6.000. Sejauh ini, kemampuan kita menambah site 1.100 per minggu," ungkap dia.

Nantinya di tahun 2019, Indosat Ooredoo akan fokus terhadap perluasan penetrasi layanan di luar Pulau Jawa, namun tetap menjaga kualitasnya. Saat ini, jangkauan layanan 4G telah mencapai 80 persen terhadap populasi nasional. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan kualitas layanan Data untuk meningkatkan kualitas pelanggan dalam penggunaan video