CEO Apple soal iPhone X: jangan lihat harga, lihat 'nilai guna'

Merdeka.com - iPhone X adalah iPhone termahal yang pernah dibuat oleh Apple, sekaligus smartphone mainstream termahal saat ini.

Sebagai sartphone yang mahalnya 'dobel,' tentu Apple sudah kenyang menerima hujatan dari para pecinta teknologi, bahkan para Fanboy sendiri, soal harga tersebut.

Namun sang CEO, Tim Cook, punya perspektif berbeda soal harga iPhone X ini.

Dalam penampilannya di ABC News beberapa waktu yang lalu, Tim Cook melihat harga iPhone sebagai harga yang riil.

"Well, ini adalah harga sebenarnya, untuk teknologi yang Anda dapatkan," ungkap sang CEO.

Tim memenyiratkan bahwa harga dari iPhone X ini harus dilihat dari nilai guna smartphonenya, bukan soal bagaimana Apple ingin meraup keuntungan dari hal tersebut.

"Apple tidak menjual semua hal, karena itu bukan tujuan kami. Tujuan kami bukan pemasukan yang besar. Tujuan kali adalah untuk menciptakan produk terbaik yang memperkaya kehidupan pengguna. Kami ingin membantu para pengguna kami," tambah Tim.

Uniknya, hal ini benar. Kebenaran tersebut juga sesuai dengan fakta di lapangan, bahwa "nilai guna" adalah hal yang paling berharga dari perangkat Apple. Bagaimana tidak, margin biaya produksi dan harga jual dari iPhone X mencapai 40 persen, dan ini adalah angka tertinggi dari semua smartphone yang ada.

Meski para pecinta teknologi berkoar soal mahalnya iPhone X, smartphone bezel-less pertama Apple ini sangat ditunggu. Buktinya penjualan iPhone 8 dan 8 Plus melemah dari penjualan iPhone biasanya. Bahkan, pengiriman tidak terlambat dan kurang dari 2 minggu semua sudah mendapatkannya. Hal ini memperlihatkan kalau banyak yang lebih menunggu iPhone X.