Bukan Anonymous, kelompok ini pantau ISIS melalui media sosial
Merdeka.com - Setelah serangan beberapa hari yang lalu di Paris, ada kelompok yang disebut dengan Anonymous menyatakan perang dengan ISIS melalui internet dan mengklaim telah menutup ribuan akun Twitter. Tetapi, ada kelompok lain yang jumlahnya lebih kecil, dan mengatakan bahwa mereka berhasil menggagalkan satu teror.
Kelompok yang menyebut dirinya Ghost Security Group, mengatakan tidak suka dengan cara Anonymous saat ini dan menggunakan cara yang berbeda untuk memata-matai ISIS. Alih-alih menyerang berbagai situs dan akun ISIS, mereka lebih terlihat seperti mata-mata dari pada hacker.
"Mereka (anonymous) tidak punya pengalaman kontra terorisme apapun. Kami merasa bahwa tidak cukup dengan serangan Charlie Hebdo membuat jelas ISIS tidak terbatas di Timur Tengah," ujar direktur Ghost Security Group, yang berbicara kepada BBC.
Kelompok ini justru memantau akun Twitter ISIS dan melihat pesan-pesan rahasia untuk menemukan informasi yang akan diberitahukan kepada penegak hukum. Ghost Security Group juga mengklaim bahwa mereka telah membantu menggagalkan satu serangan di Tunisia.
Mereka mengatakan bisa melakukannya karena melihat obrolan jihad secara online yang menunjukkan ISIS akan menyerang lokasi tertentu di Pulau Djerba.
"Kami lebih memilih untuk menghentikan serangan untuk menutup website. Anonymous menghentikan beberapa forum yang memiliki informasi tersembunyi, tetapi kami ingin forum tersebut tetap online, sehingga kita bisa melihat apa yang dikatakan orang dan mengumpulkan informasi dari mereka," ujar direktur kelompok tersebut.
Menurut Michael Smith, dari pihak konsultasi keamanan, kelompok Ghost Security Group juga mengetahui tweet yang dikirim antar anggota ISIS. Meskipun tweet tersebut akan dihapus beberapa menit setelahnya, tetapi Ghost Security Group sempat melihatnya
"Mereka tidak hanya mengidentifikasi komunikasinya, tetapi juga mengumpulkan daftar akun yang digunakan oleh orang-orang penting di ISIS. Orang-orang ini telah menyelamatkan nyawa," ujar Michael Smith.
Ini contoh percakapan yang berhasil diperoleh oleh kelompok Ghost Security Group, dilansir dari BBC.
Sumber: BBC
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belakangan muncul fenomena mengemis di media sosial hingga menghebohkan jagat dunia maya.
Baca SelengkapnyaPantun akhir tahun 2023 ini bisa dibagikan ke akun media sosial untuk menyambut awal tahun,
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaAksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnya