Bos Indosat Beberkan Alasan Batal Ikut Lelang Frekuensi 2,1 Ghz
Merdeka.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengundurkan diri dari keikutsertaan lelang frekuensi 2,1 Ghz. Danny Buldansyah, Direktur & Chief Regulatory Officer IOH mengatakan ada beberapa alasan mengapa pihaknya membatalkan ikut lelang frekuensi tersebut.
"Setelah pengembalian 1 blok spektrum 2,1 Ghz akibat merger kami adalah pemegang 5 blok lisensi 2,1 Ghz," kata Danny kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (3/10).
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sumber daya spektrum yang dimiliki, disimpulkan bahwa untuk saat ini alokasi frekuensi yang dimiliki cukup untuk melayani pelanggan sebanyak 96,2 juta (per April-Juni 2022).
"Jadi hasil evaluasi kami jumlah ini cukup untuk melayani pelanggan kami dengan kualitas excellence," ungkap dia.
Di sisi lain, pihaknya juga saat ini sedang disibukan dengan proses integrasi jaringan dengan lebih dari 43 ribu pemancar jaringan. Kini prosesnya sudah mencapai 50 persen. Integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) dan akan selesai pada akhir 2022.
"Meski begitu, kami masih menunggu alokasi spektrum lainnya untuk keperluan new technology seperti 5G," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, melalui Surat Nomor 462/NOO/REL/22 tanggal 27 September 2022 IOH memberitahukan untuk tidak melanjutkan Keikutsertaan dalam Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022 menyatakan tidak melanjutkan keikutsertaan dalam rangkaian Seleksi 2,1 GHz selanjutnya.
"Berdasarkan surat tersebut, PT Indosat Tbk. dinyatakan mengundurkan diri. Sementara, dari hasil pemeriksaan berkas-berkas dan dokumen, Telkomsel dan XL Axiata dinyatakan lengkap dan ikut lelang," tulis keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaTercatat terjadi lonjakan trafik data harian sebesar 8,9 persen dibandingkan rata-rata hari normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya