Bercinta dengan ratu lebah, kemaluan pejantan bakal dikebiri

Merdeka.com - Ketika di suatu tempat banyak terdapat bunga-bunga mekar, hampir dipastikan tidak sedikit lebah yang singgah di kawasan tersebut. Terutama lebah madu.

Kawanan mereka dihormati sebagai keajaiban alam namun terkadang juga dibenci oleh beberapa orang yang takut dengan sengatannya. Namun ketahuilah, banyak hal yang tidak terungkap mengenai fakta-fakta lebah madu. Apa saja fakta menarik tentang lebah madu? Berikut ulasannya:

Karma bagi yang kawin dengan ratu lebah

Bagi lebah jantan yang telah terlanjur kawin dengan ratu lebah akan mengalami penderitaan yang teramat dalam. Diketahui, mereka yang telah kawin dengan ratu lebah akan meninggalkan kelaminnya di dalam kelamin sang ratu, atau mungkin bisa juga disebut sebagai 'dikebiri secara alam'. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberhasilan reproduksi dengan menahan sperma serta mencegah kawin lagi.

Kanibal

Lebah madu terkenal sebagai serangga yang memiliki sifat kanibal, artinya mereka memakan sesamanya. Saat-saat sulit yang membelenggu kawanan mereka, seperti persediaan pakan yang menipis, mereka tidak segan-segan memakan lebah yang lebih muda. Hal tersebut disebabkan oleh protein yang dikandung oleh lebah muda lebih banyak, sehingga juga akan melestarikan populasi mereka yang lebih tua.

Peduli sesama

Meskipun dikenal sebagai hewan kanibal, namun mereka juga peduli sesama. Ketika di salam sarang ditemukan lebah yang mati, mereka akan mengangkatnya dan mengurusnya di luar sarang. Mereka akan mempertahankan kondisi sarang tetap rapi tanpa adanya mayat-mayat lebah madu yang berserakan di dalamnya. Sedangkan apabila ada yang sakit, maka lebah madu mampu untuk mengidentifikasi melalui bau, kemudian mengurusnya hingga sembuh.

Tidak bisa melihat warna merah

Lebah memiliki 5 mata. Dua mata besar di sisi kepala mereka dan 3 lainnya adalah mata tambahan yang berada di tengah untuk membantu navigasi. Mungkin Anda berpikir bahwa dengan lima mata tersebut lebah akan dapat melihat dengan baik. Kenyataannya tidak seperti itu.Ilmuwan mengemukakan bahwa lebah madu lebih respect atau lebih dapat melihat warna hijau dan biru. Sementara itu, lebah madu justru tidak dapat melihat warna merah. Para ilmuwan mengungkapkan bahwa lebah madu akan melihat warna merah sebagai hitam.

Lebah mau belajar

Jika Anda menganggap bahwa lebah sudah bisa membuat madu saat pertama kali lahir, percayalah mereka sangat tidak tahu apa-apa tentang teknik membuat madu. Mereka akan terus diajari oleh para seniornya di alam liar.

Mahir matematika

Untuk yang satu ini bisa dibuktikan dengan sarang lebah madu. Sarang tersebut akan terlihat jajaran segi enam yang sama sisi dan sangat rapi. Bahkan sang ilmuwan Galileo Galilei sangat takjub pada pola tersebut. Bagaimana mereka mampu menyusun sarang dengan sangat rapi, sementara mereka menyusunnya tanpa perhitungan kalkulator atau penggaris. Menarik bukan?

Insomnia

Ini masih menjadi perdebatan oleh para ilmuwan. Pasalnya tidak semua lebah madu insomnia. Sebenarnya ini adalah saat-saat di mana lebah sekitar 30 detik tidak beraksi apa-apa, bahkan antenanya 'ambruk', tubuhnya pun lemas. Ilmuwan mengatakan hanya lebah muda saja yang melakukan hal itu. Sementara lebah senior cenderung tidur dengan lebih teratur.Karena singkatnya masa istirahat mereka, lantas ilmuwan menyebut bahwa lebah insomnia.

Baca juga:4 Kebiasaan aneh semut, suka bertani hingga pintar matematikaWanita lebih cepat dewasa daripada pria?Manusia purba ternyata juga berbicara seperti kita!Satu dari tiga pria Jepang lebih suka pacari wanita lebih tuaAlasan umum kenapa orang takut hantu (mdk/ega)