Benarkah Radiasi HP Sebabkan Kanker?
Merdeka.com - Pertanyaan ini masih menjadi keingintahuan sebagian orang tentang kebenarannya. Apakah benar radiasi HP penyebab kanker? Ada dua alasan utama mengapa sebagian orang masih khawatir bahwa HP berpotensi menyebabkan jenis kanker tertentu atau masalah kesehatan lainnya.
Hal ini lantaran HP memancarkan radiasi dalam bentuk frekuensi radio, atau gelombang radio, dan sel pada penggunaan telepon tersebar luas. Terutama kanker otak dan anomali pada sistem saraf.
Maklum, kanker otak dan sistem saraf pusat telah menjadi perhatian khusus karena telepon genggam digunakan di dekat kepala dan karena radiasi dikhawatirkan menyebabkan beberapa kanker otak. Berbagai jenis penelitian telah dilakukan untuk mencoba menyelidiki apakah penggunaan ponsel berbahaya bagi kesehatan manusia.
Lantas, apa ada efeknya? Dilansir dari laman resmi National Cancer Institute (NCI), Minggu (29/1), hingga saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan ponsel dapat menyebabkan kanker otak atau jenis kanker lainnya pada manusia.
HP memang memancarkan radiasi di wilayah frekuensi radio dari spektrum elektromagnetik. Pada ponsel baik itu HP 2G, 3G, dan 4G memancarkan frekuensi radio dalam rentang frekuensi 0,7–2,7 GHz. Bahkan HP 5G diperkirakan akan menggunakan spektrum frekuensi hingga 80 GHz.
Semua frekuensi itu termasuk dalam rentang spektrum nonionisasi. Nonionisasi adalah penggunaan frekuensi rendah dan energi rendah. Maka itu, energinya terlalu rendah untuk merusak DNA. Sebaliknya, radiasi pengion, yang meliputi sinar-x, radon, dan sinar kosmik, adalah frekuensi tinggi dan energi tinggi. Energi dari radiasi pengion dapat merusak DNA. Kerusakan DNA dapat menyebabkan perubahan gen yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Tubuh manusia memang menyerap energi dari perangkat yang memancarkan radiasi frekuensi radio. Satu-satunya efek biologis yang diakui secara konsisten dari penyerapan radiasi frekuensi radio pada manusia yang mungkin dihadapi masyarakat umum adalah pemanasan ke area tubuh tempat ponsel dipegang (misalnya telinga dan kepala).
Namun, pemanasan itu tidak cukup untuk meningkatkan suhu inti tubuh secara terukur. Tidak ada efek kesehatan berbahaya lainnya yang ditetapkan dengan jelas pada tubuh manusia dari radiasi frekuensi radio. Jadi, tidak ada kaitannya radiasi HP bisa sebabkan kanker.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap pengobatan memiliki risiko efek samping termasuk terapi radiasi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu efek samping jangka pendek.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaKanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKondisi hidung gatal bisa disebabkan oleh alergi, iritasi, ISPA, polip, maupun tumor hidung.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya