Begini Bahaya ChatGPT Bila Digunakan Hacker

Jumat, 17 Februari 2023 17:00 Reporter : Merdeka
Begini Bahaya ChatGPT Bila Digunakan Hacker Ilustrasi topeng hacker. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Anna Collard, SVP Content Strategy & Evangelist KnowBe4Afrika menulis dalam artikelnya menyebut bahwa di balik gegap gempita ChatGPT beberapa bulan belakangan, teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) itu dapat menimbulkan beberapa ancaman.

ChatGPT adalah chatbot yang menulis teks dan dialog menggunakan metode deep learning. Dalam banyak kasus, sangat sulit membedakan antara teks dari orang sungguhan dan dari ChatGPT.

"Sekarang dimungkinkan untuk membuat rantai infeksi penuh menggunakan chatbot AI yang dapat diakses publik, berpotensi dimulai dengan email phishing yang ditulis dalam bahasa yang menyerupai manusia secara meyakinkan," tulisnya seperti dilansir dari laman GizChina, Jumat (17/2).

Terbaru, email penipuan yang begitu meyakinkan baru-baru ini dibuat oleh peneliti Checkpoint sebagai tes dengan menggunakan ChatGPT. Secara meyakinkan ternyata ChatGPT mampu membuat teks dan interaksi yang dapat dipercaya siapa saja bahwa itu ditulis oleh orang yang sebenarnya.

Menariknya lagi dalam pengujian ini, semua poin-poin yang menjadi kelemahan sistem yang dibocorkan ChatGPT ditulis menggunakan alat tersebut. Dengan demikian, ChatGPT ini sangat ampuh sehingga dapat dengan jelas mendefinisikan dan mengartikulasikan risiko peretasan pada sistem internalnya sendiri.

Berikut adalah ragam bahaya jika hacker menggunakan ChatGPT:

Rekayasa sosial
Dengan bantuan model bahasa ChatGPT yang kuat, hacker dapat lebih mudah ‘memaksa’ korban untuk membocorkan informasi pribadi atau memasang malware dengan membuat pesan phishing yang realistis dan persuasif.

Penipuan
Peretas dapat menerapkan teks melalui model bahasa ChatGPT untuk menghasilkan iklan palsu dan jenis materi penipuan lainnya yang meyakinkan. Ini akan membuat segalanya sangat mudah bagi para peretas.

Otomatisasi serangan
Hacker dapat lebih efektif memulai serangan berskala besar dengan menggunakan ChatGPT untuk mengotomatiskan pembuatan pesan berbahaya dan email phishing.

Spamming
Model bahasa dapat disesuaikan untuk membuat banyak konten berkualitas rendah dengan cepat. Konten ini dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti kampanye email spam atau hanya sekadar komentar di media sosial.

[faz]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini