Babak baru drama Uber, dipojokkan mantan petinggi soal suap dan peretasan
Merdeka.com - Baru-baru ini, sebuah surat yang ditulis Richard Jacobs yang merupakan mantan manager of global intelligence dari Uber, memojokkan Uber habis-habisan.
Melansir Techcrunch, surat yang disebut sebagai "Jacobs letter" ini menuduh bahwa salah satu divisi Uber bertanggung jawab atas beberapa kasus, mulai dari memata-matai konsumen, pencurian rahasia dagang, penyuapan pejabat asing, serta pengawasan terlarang.
Saat ini Uber tengah menghadapi tuntutan meja hijau dari divisi mobil otomatis dari Google yakni Waymo yang menuduh Uber mencuri rahasia dagang dan menggunakan rahasia tersebut untuk kepentingan Uber. Surat dari Richard Jacobs mengungkap bahwa salah satu divisi Uber yakni Strategic Service Group atau SSG, diduga mengambil rahasia dagang perusahaan lain melalui penyadapan dan pengumpulan data.
Surat ini ditulis dengan sangat detil terkait cara Uber melakukan kejahatan ini, namun beberapa kata atau kalimat ternyata disensor. Mulai dari mengakses data rahasia dari jarak jauh, mengakses data mitra pengguna Uber dengan 'menyamar' jadi penumpang atau driver, mencuri data daftar pengemudi Uber untuk meningkatkan posisi pasar Uber, dan beberapa hal lain yang terkait peretasan.
Selanjutnya, surat tersebut menyoal suap. Disebut Uber memiliki agen rahasia yang memiliki koneksi terhadap orang-orang penting untuk melawan komunitas taksi lokal serta pemerintah lokal. Selain itu agen rahasia tersebut punya koneksi yang punya 'backingan' polisi dan juga orang pemerintahan.
Uber sendiri mengalami tahun yang cukup berantakan. Di samping berbagai kasus yang dilakukan karena perilaku mitra pengemudi seperti pelecehan seksual dan rasisme di beberapa negara, Uber diduga menyogok pejabat asing supaya bisnis mereka bisa berjalan di negara dituju, dan salah satunya Indonesia. Melansir Bloomberg, Uber disebut menyuap polisi Indonesia supaya kantor mereka tetap beroperasi di luar lokasi terlarang untuk bisnis.
Jaksa AS sebelum ini juga sudah mengusut dugaan pelanggaran Uber di lima negara Asia: China, India, Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan.
Di Malaysia, Uber juga pernah menyumbangkan dana USD 10 ribu kepada kelompok pengusaha Malaysian Global Innovation Creativity Centre, yang berakhir didapatkannya investasi besar pada Uber dari sana dan UU soal pengoperasian taksi online muncul dalam waktu dekat.
Belum lagi soal pengakuan diretasnya 57 juta data pengguna dan mitra Uber pada 2016, yang terdiri dari nama, alamat email dan nomor telepon, serta nama dan nomor lisensi pengemudi sebanyak 600.000 pengemudi di Amerika Serikat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaMengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diberi Ujian Bertubi, Driver Ojol Ini Menangis karena Motornya Hilang saat Ambil Orderan
Momen driver ojol menangis karena motornya hilang saat ambil orderan ini viral, istrinya baru meninggal usai melahirkan.
Baca SelengkapnyaDiserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru
Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Baca SelengkapnyaTragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya
Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online
Prabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.
Baca SelengkapnyaParahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnya