Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APJII sebut pengguna internet Indonesia tahun 2017 capai 143,26 juta jiwa

APJII sebut pengguna internet Indonesia tahun 2017 capai 143,26 juta jiwa APJII. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan hasil survei mengenai Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia tahun 2017. Dari hasil survei yang bekerjasama dengan Teknopreneur itu, menyebutkan bahwa penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi 143,26 juta jiwa atau 54,68 persen dari 262 juta jiwa penduduk negeri ini.

Sebelumnya, berdasarkan survei yang dilakukan APJII pada tahun 2016, jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa.

"Terlihat ada pertumbuhan dari tahun 2016 ke tahun 2017," ujar SekJen APJII, Henry Kasyfi Soemartono saat menjelaskan hasil survei tersebut di Jakarta, Senin (19/2).

Lebih jauh dikatakan Henry, metodologi yang dipakai adalah Multi-Stage Cluster Sampling dengan 2.500 jumlah responden. Sementara margin of error 1,96 persen dan level of confidence 95 persen.

Menariknya, dalam riset yang baru saja dipaparkan itu, APJII membagi penetrasi pengguna internet berdasarkan karakter kota atau kabupaten yakni daerah Urban, Rural-Urban, dan Rural. Wilayah Urban merupakan daerah administratif yang sebagian besar GDP berasal dari sektor non-pertanian.

Kemudian, Rural-Urban merupakan wilayah administratif yang besar GDP seimbang bersal dari sektor pertanian dan non pertanian. Sedangkan Rural adalah wilayah administrative yang sebagian besar GDP berasal dari sektor pertanian.

"Ini baru, sebelumnya tidak ada," ungkapnya.

Dilanjutkan Henry, berdasarkan pembagian itu, wilayah Urban tentu lebih tinggi daripada Rural-Urban dan Rural sebesar 72,41 persen. Sedangkan Rural-Urban 49,49 persen dan Rural 48,25 persen.

Sementara itu, M. Andy Zaky, CEO Teknopreneur mengatakan, tren yang terjadi berdasarkan peningkatan pengguna internet dari tahun ke tahun memang rata-rata di angka sekitar itu.Namun, bila ingin mendongkrak lebih eksponensial lagi pertumbuhannya, kuncinya ada pada wilayah Urban-Rural dan Rural.

"Kalau Urban sudah setinggi itu artinya sudah menuju titik kejenuhan di wilayah tersebut. Jadi bila ingin ada pertumbuhan yang eksponensial, maka harus ada upaya khusus untuk wilayah Urban-Rural dan Rural," jelasnya usai acara tersebut.

Kata dia, langkah yang dilakukan tak hanya cukup merampungkan Palapa Ring saja. Tetapi harus ada terobosan lain yang semestinya dilakukan bila ingin mencakup seluruh daerah.

"Gak cukup kalau cuman Palapa Ring. Palapa Ring kan baru backbone. last mile-nya ini yang perlu. Makanya satelit bisa jadi solusi," ujar dia.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Ada Peningkatan 17 Persen Trafik Internet Indosat sepanjang Lebaran
Ada Peningkatan 17 Persen Trafik Internet Indosat sepanjang Lebaran

Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?
Perangkat Teknologi dan Alat Komunikasi Indonesia Didominasi Impor, Presiden Jokowi: Kenapa Kita Diam? Kaget?

Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat
Prabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat

Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis

Baca Selengkapnya