Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AI Jadi Prioritas Maksimalkan Kinerja Data Center

AI Jadi Prioritas Maksimalkan Kinerja Data Center Data Center. ©2012 Shutterstock

Merdeka.com - Pertumbuhan pasar data center global akan terus melesat dengan pertumbuhan tercepat terjadi di Kawasan Asia Pasifik dan akan mengalami perubahan tuntutan mengikuti kebutuhan bisnis yang semakin menuntut keandalan dan keberlanjutan.

Market Research Company Technavio memprediksi pasar data center global pada 2020 hingga 2024 akan tumbuh sebesar USD 304,87 juta, dimana pertumbuhan tercepat akan terjadi di kawasan Asia-Pasifik. S&P juga merilis studi yang mengungkapkan bahwa kawasan Asia-Pasifik akan mencapai sekitar 10% CAGR pada 2017 hingga 2022, lebih tinggi dibandingkan dengan industri data center global yang diperkirakan mencatat CAGR sebesar 7%.

Pembicaraan mengenai rencana meningkatkan infrastruktur data center dengan pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dan otomasi untuk meningkatkan waktu uptime namun juga dapat menekan biaya – semakin menjadi prioritas dari banyak perusahaan. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong efisiensi operasional dan ketahanan bisnis.

Yana Achmad Haikal, Business Vice President Secure Power Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan kondisi pandemi saat ini mendorong perusahaan yang visioner semakin tertarik pada teknologi prediktif dan kapabilitas jarak jauh untuk data center mereka.

"Kemampuan departemen TI untuk memprediksi gangguan dan downtime yang tidak direncanakan di lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian seperti saat ini dapat meminimalkan dampak terhadap bisnis. Menurut perusahaan analis Aberdeen Research, gangguan bisnis berpotensi merugikan perusahaan sekitar $260.000 per jam bergantung pada jenis industrinya," jelas Yana dalam keterangan persnya, Selasa (5/1).

Ia juga mengatakan, situasi pandemi menyadarkan perusahaan yang masih mengandalkan staf pendukung data center yang berada di lokasi bahwa kondisi yang tak terduga ini menyebabkan ruang gerak mereka menjadi terbatas dan tidak memiliki visibilitas ke dalam operasional data center.

"Dengan platform manajemen berbasis cloud generasi berikutnya seperti EcoStruxure IT with Public API, staf TI dapat mengelola lokasi data center dari jarak jauh dan dengan cara yang jauh lebih aman," lanjut Yana.

Menurutnya, AI dan pembelajaran mesin akan mendukung generasi berikutnya dari apa yang dikenal sebagai manajemen infrastruktur data center.

"Disrupsi teknologi seperti ini akan mengintegrasikan orang dengan proses yang menghasilkan data center digital dalam arti yang sebenarnya. Seiring dengan kemajuan transformasi digital, kita akan melihat data center berkembang berdasarkan pengalaman dunia nyata dan didorong oleh permintaan akan tingkat profitabilitas yang semakin tinggi," jelas dia.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama untuk Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama untuk Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia

Telkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.

Baca Selengkapnya
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI

Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Data Center Indosat Dibeli BDx Indonesia Senilai Rp 2,6 Triliun
Data Center Indosat Dibeli BDx Indonesia Senilai Rp 2,6 Triliun

Transaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telkom Bakal Tambah 50 MW Kapasitas Data Center Tahun ini
Telkom Bakal Tambah 50 MW Kapasitas Data Center Tahun ini

Karena memiliki jaringan yang luas, banyak pemain global yang mencari Telkom untuk dijadikan partner.

Baca Selengkapnya
Data Center Kedua EDGE DC Diresmikan, Segini Investasinya
Data Center Kedua EDGE DC Diresmikan, Segini Investasinya

Data Center EDGE DC 2 punya kapasitas 23 MW. Berikut duit yang harus dikucurkan sebagai investasi.

Baca Selengkapnya
Telkom Gandeng Huawei untuk Percepat Adopsi Pemanfaatan AI bagi Dunia Usaha
Telkom Gandeng Huawei untuk Percepat Adopsi Pemanfaatan AI bagi Dunia Usaha

Penandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.

Baca Selengkapnya
Teknologi AI Ini Mampu Prediksi Hidup dan Mati Seseorang
Teknologi AI Ini Mampu Prediksi Hidup dan Mati Seseorang

Sayangnya, keberhasilan algoritma ini juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan privasi data.

Baca Selengkapnya
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi

Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya