'5 Tahun lagi, Samsung bakal bernasib sama seperti Nokia'

Merdeka.com - Setelah mengatakan bakal membuat OS Android tandingan, CEO Cyanogen, Kirt McMaster, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini yang dia 'serang' adalah Samsung.

Dalam wawancara bersama Business Insider, McMaster mengatakan bila dalam waktu 3-5 tahun mendatang pasar gadge mobile, khususnya smartphone bakal berubah drastis. Menurutnya, vendor-vendor smartphone lokal bakal bersinar terang.

Kebangkitan vendor-vendor kecil itu diakibatkan oleh sistem kerjasama 'turnkey' yang dilakukan oleh vendor atau start-up smartphone kecil dengan produsen hardware. Hal ini sudah dipraktekkan oleh Cyanogen bersama Qualcomm, produsen prosesor gadget nomor satu di dunia.

Kerjasama 'turnkey' memungkinkan produsen hardware dan vendor kecil berkolaborasi menciptakan smartphone yang murah, namun tetap memiliki performa terbaik.

"Model kerjasama 'turnkey' membuat vendor lokal berjaya dalam sekejap," ujar McMaster.

Lebih lanjut, kebangkitan vendor dan start-up lokal di kompetisi smartphone diprediksi bakal mengakhiri masa kejayaan Samsung, termasuk Apple.

"Vendor nomor satu seperti Samsung akan menjadi Nokia baru lima tahun lagi. Mereka akan 'dibunuh' oleh vendor-vendor kecil. Hal itu bisa berlangsung sangat cepat. Lihat apa yang terjadi pada RIM (BlackBerry). Lihat apa yang terjadi pada Nokia," lanjut CEO Cyanogen itu.

Era kejayaan Samsung pun sudah terlihat semakin pudar dari hari ke hari. Misalnya di India, dominasi Samsung di kelas ponsel atau feature phone sudah diambil alih oleh vendor lokal, Micromax. Hebatnya, semua itu hanya berlangsung dalam 8 bulan!

"Kasus Micromax hanya contoh di satu pasar saja. Dan pengambil alihan ini sedang berlangsung di seluruh dunia. Vendor-vendor lokal itu sedang bangkit, mereka tahu mekanisme pasar dan distribusi lokal lebih baik dari Samsung," tegas McMaster.