Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta mencengangkan tentang mimpi yang bikin malas tidur!

5 Fakta mencengangkan tentang mimpi yang bikin malas tidur! Ilustrasi tidur. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam sejarah peradaban manusia, mimpi adalah subjek dari berbagai bidang ilmu. Sains adalah yang paling sering mempelajarinya dengan berbagai penelitian ilmiah yang dilakukan ilmuwan di berbagai belahan dunia. Hal ini menarik karena meski seperti masuk di 'alam lain,' mimpi adalah hal yang secara neurologis nyata.

Meski demikian, banyak yang tidak menyikapi mimpi dengan kajian ilmiah. Banyak orang yang mengaitkan mimpi dengan hal 'klenik' atau dianggap sebagai pertanda bagaimana nasib seseorang ke depannya. Hal ini yang membuat mimpi-mimpi tertentu merupakan 'momok' bagi beberapa orang.

Namun jangan kira sains juga akan menyebut hal yang baik-baik saja. Berbagai penelitian juga menunjukkan berbagai aspek yang kurang menyenangkan dari mimpi. Berikut beberapa di antaranya.

Logika mimpi itu benar-benar nyata

Aktivitas otak manusia sangat berbeda antara aktivitas biasa dengan ketika tidur. Hal inilah yang memberi perbedaan mendasar antara realitas dan mimpi.

Hal ini bisa dijelaskan dengan mudah. Pertama, visual cortex utama yang ada di otak Anda tentu sedang tidak bekerja karena Anda sedang memejamkan mata. Meski demikian visual cortex sekunder tetap bekerja ketika tidur, dimana jaringan tersebut menafsirkan sesuatu di luar stimulus visual. Jadi jika otak Anda membayangkan sesuatu, hal tersebut masih akan tergambar jelas.

Sistem limbik yang terdiri dari hippocampus dan fornix, yang merupakan pusat kendali utama dari emosi Anda, justru akan aktif di kala mimpi. Hal ini menjelaskan mengapa mimpi seringkali emosional dan mempengaruhi perasaan.

Sebaliknya, bagian otak yang bernama prefrontal cortex, yang merupakan kendali logika dan rasionalitas, akan tidak aktif ketika tidur. Hal ini menandakan bahwa logika mimpi memang benar-benar ada, namun hanya secara neurologis.

Anda bisa mimpi di fase tidur 'non REM'

Tidur manusia terdiri dari lima tahap, di mana ada beberapa tahap sebelum sampai akhirnya sampai pada tahap REM, fase di mana seseorang bermimpi.

Namun sebuah penelitian baru menyatakan bahwa mimpi juga bisa terjadi pada fase tidur non-REM. Di mimpi REM, biasanya kita akan bermimpi tentang beberapa karakter yang kita kenal. Namun di mimpi non-REM, mimpi kita akan kedatangan lebih banyak karakter asing. Meski demikian, di tidur non-REM mimpi kita akan lebih tenang, tidak agresif, dan juga tak ada interaksi di dalamnya. Ini akan jadi mimpi yang aneh, yang semua orang pasti mengalaminya.

Jadi jika Anda bermimpi di fase REM, di mana fase tersebut sudah di dekat bangun, mimpi tersebut lebih sering untuk berisi interaksi sosial yang agresif. Fase ini di mana mimpi buruk terjadi dan Anda terbangun karenanya.

Rasa sakit bisa dirasakan dalam mimpi

Rasa sakit sebenarnya tak pernah disebabkan oleh mimpi, dan ilmuwan pun setuju akan hal tersebut. Namun penelitian justru membuktikan sebaliknya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rasa sakit yang kita rasakan di dunia nyata bisa masuk dalam mimpi. Hal sekecil apapun bahkan bisa muncul di mimpi, seperti hanya sekedar kesemutan. Makin intens rasa sakit yang diderita, misalnya seperti luka bakar, akan memproduksi mimpi buruk, di mana biasanya si pemimpi mencoba untuk keluar dari rasa sakit yang dia derita di mimpi berdasar apa yang terjadi di dunia nyata. Rasa sakitnya pun rasa sakit yang nyata, dan proses keluar dari rasa sakit yang dirasakan di mimpi, adalah sebuah gambaran lain secara metafora yang berbeda di dunia nyata.

Hal ini memperlihatkan bahwa rasa sakit dapat melampaui dunia nyata dan mimpi, bahkan muncul dalam mimpi dalam bentuk tidak tertransformasi. Jadi jangan heran jika Anda ingin menghindari sakit dengan cara tidur, namun yang Anda dapat justru mimpi buruk.

Hal yang terjadi di dunia nyata bisa 'menghantui' mimpi kita

Berdasar gagasan dari ahli saraf dari Harvard bernama Robert Stickgold, ketika tidur kita bisa memproses informasi. Hal ini membuat bagaimanapun, berbagai hal yang kita cerna akan seringkali berlanjut di alam mimpi.

Dari berbagai eksperimen, sang ahli saraf menarik kesimpulan bahwa karena informasi baru harus diserap oleh berbagai bagian otak yang berbeda agar benar-benar 'menancap' di memori dalam waktu lama, pemrosesan informasi baru juga terjadi di kala tidur. Jika tingkat informasi yang ingin kita cerna cukup penting bagi kita, hal ini akan menghantui mimpi kita di kala tidur.

Berita baiknya adalah, pasca bermimpi otak Anda akan menunjukkan perubahan signifikan dalam penyerapan informasi. Hal ini menunjukkan bahwa ketika tidur dan bermimpi, otak Anda juga belajar, meski dengan cara 'berpetualang' di alam mimpi.

Mimpi sangat mempengaruhi suasana hati setelah bangun

Mimpi indah membuat hari kita dimulai dengan indah pula ketika bangun. Sama halnya dengan mimpi buruk yang membuat suasana hati kita ikut buruk, seakan-akan kejadian di alam mimpi benar-benar terjadi pada kita. Namun hal ini juga terjadi sebaliknya, di mana siang sebelum kita masuk alam mimpi di tidur malamnya, akan mempengaruhi apa yang akan jadi detil di mimpi kita.

Menurut penelitian Stickgold, suasana hati di siang hari sebelumnya sangat berpengaruh pada mimpi. Jika Anda memiliki suasana hati yang buruk, yang mana berarti Anda akan 'membentengi' diri dari pemrosesan informasi yang tak Anda inginkan, akan membuat Anda memasuki mimpi yang buruk. Hal ini terjadi karena otak Anda akan 'ngotot' mencerna informasi yang tak Anda inginkan, sebagai tanda bahwa otak tetap akan belajar hal baru meski ketika tidur.

Jadi meski Anda mengalami mimpi buruk, seringkali Anda mendapat pencerahan baru ketika bangun dan mendapat solusi dari berbagai masalah hidup Anda yang kebetulan dialami sebelum tidur.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Mimpi Ular, Tak Selalu Berarti Buruk
Mitos Mimpi Ular, Tak Selalu Berarti Buruk

Kemunculan ular di alam mimpi seringkali menimbulkan pertanyaan, pertanda apakah ini?

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Menenangkan Pikiran di Malam Hari, Cegah Insomnia dan Bantu Tidur Lebih Berkualitas
5 Cara Menenangkan Pikiran di Malam Hari, Cegah Insomnia dan Bantu Tidur Lebih Berkualitas

Jangan sampai menimbulkan kecemasan, berikut ini tips menenangkan pikiran yang bisa dicoba!

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.

Baca Selengkapnya
Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya
Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya

Selama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.

Baca Selengkapnya
Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya
Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos tentang bayi jatuh dari tempat tidur seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan di kalangan orang tua.

Baca Selengkapnya
5 Tips Ampuh Taklukkan Insomnia, Dijamin Bikin Tidur Seketika!
5 Tips Ampuh Taklukkan Insomnia, Dijamin Bikin Tidur Seketika!

Punya masalah tidur? Arasi dengan 5 cara jitu ini.

Baca Selengkapnya
Muncul Mata Panda yang Bikin Dilema, Gimana Cara Mengatasinya?
Muncul Mata Panda yang Bikin Dilema, Gimana Cara Mengatasinya?

Mata panda bisa membuat wajah terlihat kusam dan tampak lebih tua. Begini cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya