3 Aspek finansial yang harus dikuasai kalau ingin bikin startup!
Merdeka.com - Anda tertarik bisnis startup? Ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan. Mengutip perkataan Filbert Tsai dalam tulisannya di Tech in Asia, kinerja adalah tubuh dari bisnis Anda, strategi adalah otaknya, dan finansial adalah nyawa.
Tentu banyak orang yang sudah sangat mahir dalam kinerja dan strategi. Namun keadaan finansial yang membuat startup ini akhirnya mundur.
Pada akhirnya, akuntansi dan finansial adalah hal yang paling penting dalam bisnis untuk para entrepreneur. Dalam hal ini, implikasi finansial adalah hal yang akan paling keras menggoyang bisnis Anda, jadi ini harus dipikirkan dari awal, bahkan sebelum terjun.
Apa saja berbagai aspek tersebut? Berikut ulasannya.
1. Ramalan finansial
Ini adalah hal yang cukup penting dalam menjalankan startup, di mana kita berasumsi tentang bagaimana jalannya startup tersebut berdasarkan berbagai kasus. Hal ini diperlukan analisa yang mendalam, dan kepekaan terhadap perubahan yang tinggi.
Berbagai rencana yang dijalankan harus dievaluasi dalam waktu berkala, baik atau tidak dalam sisi finansial. Itulah mengapa kita harus pandai meramal, karena yang kita lakukan sebelum ada evaluasi berkala sebenarnya adalah 'gambling.' Berbagai asumsi Anda terhadap bagaimana laju startup Anda, harus diimbangi dengan pemasukan dan pengeluaran, saldo, dan kesadaran masyarakat terhadap merek Anda.
2. Budget
Tak semua orang adalah orang yang jago akuntansi atau pintar alami secara finansial. Oleh karena itu, jika Anda termasuk di antara orang-orang tersebut, Anda harus jadi orang yang punya 'budget' untuk kas pengeluaran apapun di awal, jauh sebelum Anda mengembangkan startup Anda.
Jadi jangan terpaku untuk melebarkan sayap lebih dahulu, sisihkan uang Anda untuk lebih cermat memenuhi kebutuhan keuangan apapun di awal, hal semacam ini tak menyandung Anda di tengah berkembangnya startup Anda.
3. Rencana bisnis
Meski Anda akan menghiraukan aspek finansial yang telah disebut di atas, memang tidak apa-apa. Tapi paling tidak, milikilah rencana bisnis yang matang. Rencana yang matang akan membuat faktor finansial bisnis Anda sedikit lebih teratur.
Jika keadaan finansial sudah mulai membaik, ada baiknya untuk menelepon teman Anda yang merupakan akuntan, untuk memberi Anda input tentang strategi bisnis Anda, dan apa yang harus Anda perhatikan dalam hal finansial.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaStartup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaGirangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya