KPK pun menerbitkan laporannya pada 2019 usai memeriksa Rafael. Tetapi, tidak ada tindak lanjut yang signifikan karena KPK belum punya kewenangan untuk mengambil data perihal kekayaan Rafael sebelum tahun 2011. Sebab, Rafael baru wajib melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2011 ketika mendapatkan jabatan tertentu.

Klaim Rafael Alun Trisambodo ngamuk tak terima hartanya disita Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah hoaks. Faktanya, tidak ditemukan informasi dari sumber yang valid untuk membuktikan klaim tersebut.

Namun demikian, nilai tersebut masih terus ditelusuri perusahaan apa saja yang andilnya dimiliki oleh Rafael sesuai dengan yang tercantum di LHKPN sebagai surat berharga.

Menurut KPK, LHKPN tidak menggambarkan arus kas. Karena laporan LHKPN setiap tahun digilir berdasar nilai aset.

Namun dalam laporan Rafael, tak ada kendaraan jenis Jeep Rubicon dan Harley Davidson yang biasa dipamerkan oleh Mario Dandy, anaknya.

Mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael, Alun Trisambodo dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Rabu (1/2). KPK akan mengonfirmasi temuan harta tak wajar yang dimiliki. Rafael tiba pukul 08.00 Wib alias satu jam sebelum jadwal pemeriksaan pukul 09.00 Wib.

Mahfud mendukung harta Rafael Alun diusut untuk menyelidiki dugaan potensi pelanggaran hukum dilakukan ayah Mario Dandy tersebut. Dari laporan LHKPN tercatat harta Rafael Alun mencapai Rp56,1 miliar.

KPK mendapatkan laporan masih banyak pejabat di Kementerian Keuangan memiliki harta dan kekayaan yang besar.

Menurutnya, ketika menjadi Ketua Umum PB NU pada September 2012 silam, sempat ada hasil dari Musyawarah Nasional (munas) Ulama yang kala itu telah memberikan sikap apabila ada kasus penyelewengan pajak.

Sebelumnya, KPK dan Kementerian Keuangan (Keuangan) hari ini. Pertemuan itu membahas soal harta tak wajar mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiaya David Latimahina. Rafael akan diperiksa Rabu 1 Maret mendatang.

Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding menyebut salah satu yang akan ditelisik terhadap Rafael Alun yakni soal asal usul hartanya yang mencapai Rp56 miliar. Termasuk juga soal kepemilikan harta yang tak dilaporkan ke KPK.

KPK menyebut laporan hasil analisis (LHA) dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) akan dijadikan acuan dalam menelusuri aset yang dimiliki mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.

Rumah mewah dengan pagar setinggi kurang lebih tiga meter ini berada di Jalan Ganesha 2 nomor 12, Timoho, Kota Yogyakarta.

Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo ramai menjadi sorotan.