Komnas HAM akan Periksa 4 Anggota FPI yang Diburu Polda Metro
Dengan tindakan yang dilakukan keempat Anggota FPI tersebut, sontak seorang anggota Polisi keluar dan memberikan tembakan peringatan untuk menghentikan keempat Anggota FPI.
Dengan tindakan yang dilakukan keempat Anggota FPI tersebut, sontak seorang anggota Polisi keluar dan memberikan tembakan peringatan untuk menghentikan keempat Anggota FPI.
Selain temuan-temuan yang disampaikan, lanjut Aziz, dalam pertemuan ini pihak keluarga juga mengeluhkan kepada Komnas HAM atas perasaan tertekan, dengan panggilan dari polisi.
Andi hanya menjelaskan secara umum tanpa merinci jumlah peluru di masing-masing jenazah.
Jika nanti bahan yang diberikan oleh Jasa Marga mengalami kekurangan, kata dia pihak Jasa Marga bakal terbuka menyediakan berbagai data untuk Komnas HAM demi pengungkapan kasus tersebut.
Termasuk, Ari menyoroti seharusnya Polri turut melibatkan pihak FPI dalam rekonstruksi ini, sebagai bagian dari mengumpulkan informasi secara lengkap dan objektif.
"Namun demikian, tentunya kami akan mendudukan dalam posisi yang mana kala ada masukan lain yang sebaliknya. Kami juga tentu akan akomodir," ujarnya.
"Walaupun yang datang hanya dari Kompolnas. Walau demikian kami tetap menghargai independensi dari rekan-rekan pengawas eksternal yang lain," sambungnya.
Zulkifli menjelaskan, saat diserempet, Gamal melihat ada seorang perempuan yang mencoba melompat dari mobil itu. Dia diduga akan disakiti.
"Kami siapkan dengan nomor 081284298228."
Fadil menambahkan, baik Komnas HAM dan penyidiknya, memiliki tanggung jawab agar kasus kematian enam orang Laskar FPI tidak simpang siur. Fadil berjanji akan mengungkap seluruh fakta di lapangan berdasarkan hasil keterangan yang berbasis keilmuan.
Menurut dia, Edy hendak dimintai keterangan karena ada saksi di tempat kejadian perkara (TKP) rest area yang mengaku bertemu dengan Edy.
Subakti melanjutkan, kerusakan terkait sebenernya ingin langsung dilakukan perbaikan oleh Tim Jasa Marga. Hanya saja, kondisi hari itu tengah terjadi hujan, sehingga perbaikan terjadi keterlambatan
Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi adegan baku tembak antara polisi dan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Cikampek, Senin (14/12) dini hari. Lokasi adegan persis sama di tempat kejadian perkara. Rekonstruksi digelar di empat titik.
Argo belum berkenan membeberkan secara detail terkait jumlah CCTV yang berhasil ditemukan. Dia berdalih penyidikan hingga saat ini masih berproses.
Apa yang dilakukan pihaknya itu agar masyarakat tak panik dan takut serta tidak salah menerima informasi yang belum benar.
"Kami siapkan dengan nomor 081284298228."
Yusri mengklaim mengantongi bukti sosok pemilik senjata api. Meski, tak menyebutkan identitas, Yusri memberikan petunjuk bahwa senjata api itu kepunyaan dari salah seorang yang meninggal dunia.
Menurut Argo, Divisi Propam Polri pun ikut turun tangan mengawasi penyelidikan kasus. Hal itu demi penanganan yang lebih profesional dan transparan.