Penembakan Brutal di Stasiun Kereta New York, 16 Terluka. Aksi penembakan terjadi pada jam sibuk di sebuah stasiun kereta bawah tanah di wilayah Brooklyn, New York City, pada 12 April 2022. Sebanyak 16 orang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

Penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn, New York, Selasa (12/4) pagi waktu setempat. Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY) menyatakan belasan orang terluka, lima di antaranya tertembak, dalam peristiwa yang memicu kepanikan itu.

Polisi tiba di tempat kejadian dan di sana menemukan enam orang sudah tak bernyawa --ditambah orang ketujuh yang terluka parah dan kemudian meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Penembakan Brutal di Amerika Serikat, 3 Orang Termasuk Balita Tertembus Peluru. Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini terjadi di kawasan Times Square, dekat West 44th St. dan 7th Ave, New York yang mengakibatkan 3 orang terluka termasuk seorang bocah perempuan berusia 4 tahun.

Kim Potter, yang mengundurkan sebagai anggota polisi Brooklyn Center pekan ini, ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat dua, setelah menembak pemuda kulit hitam Daunte Wright karena langgar lampu merah.

Polisi Tembak Mati Pemuda Kulit Hitam, Kericuhan Hingga Penjarahan Pecah di AS. Gelombang aksi protes kembali pecah usai seorang petugas kepolisian di Brooklyn Center menembak pemuda kulit hitam berusia 20 tahun di Minnesota, AS.

Pihak berwenang di dan sekitar Minneapolis, Amerika Serikat, mengumumkan pemberlakuan jam malam selama Senin malam, setelah seorang polisi menembak mati seorang pemuda kulit hitam, yang meningkatkan ketegangan di kota tersebut.

Seorang kepala kepolisian di pinggiran kota Minneapolis menyampaikan seorang petugas yang menembak dan menewaskan seorang pemuda kulit hitam saat lampu merah bermaksud menggunakan Taser atau senjata kejut listrik tapi secara keliru menembakkan pistol.

4 Tewas Dalam Penembakan di Gedung Perkantoran California. Pihak berwenang mengatakan ada empat orang, termasuk seorang anak, tewas dalam penembakan yang terjadi di sebuah gedung perkantoran di Orange, California.

Polisi menyampaikan, paduan suara berdiri di atas tangga katedral ketika tersangka memasuki TKP dengan dua pistol dan melepaskan tembakan ke udara.

Korban penembakan pada akhir pekan lainnya termasuk seorang gadis berusia 13 tahun yang meninggal setelah ditembak di leher saat menonton TV di rumahnya.

Seorang pria di Houston, Texas, Amerika Serikat menembak seorang tukang cukur. Alasannya karena tak suka dengan potongan rambut anaknya.

Seorang pelajar SMA di California Selatan membunuh dua teman sekelasnya dan melukai tiga siswa lainnya, mengeluarkan pistol kaliber 0,45 kaliber dari ranselnya dan melepaskan tembakan dalam hitungan detik saat baru memasuki kelas.

Stasiun televisi WJLA-TV, pada laman Twitter, mengunggah foto yang menunjukkan ambulans membawa korban dari tempat kejadian dan mengatakan polisi siaga "besar-besaran" di persimpangan 14th Street dan Columbia Road.

Aksi penembakan massal di Texas, Amerika Serikat menewaskan lima orang. Insiden ini juga menyebabkan sekitar 20 orang terluka termasuk tiga polisi.

Ada rekrutan pemula yang berkumpul di sudut-sudut gelap media sosial, bekerja sendiri menggerakkan radikalisme.

Pasangan suami istri, Jordan dan Andre Anchondo tewas dalam penembakan di Walmart, El Paso, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu lalu. Pasangan ini baru saja merayakan ulang tahun pernikahan. Keduanya meninggal saat berusaha melindungi bayi mereka, Paul.

Setidaknya 27 orang dilaporkan terluka dan sembilan orang meninggal dalam serangan penembakan tersebut.