Penembakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 13 Orang Terluka

Merdeka.com - Penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn, New York, Selasa (12/4) pagi waktu setempat. Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY) menyatakan belasan orang terluka, lima di antaranya tertembak, dalam peristiwa yang memicu kepanikan itu.

Dikutip dari laman BBC, polisi menyatakan, penembakan terjadi di stasiun 36th Street di Sunset Park pada pukul 08.30 waktu setempat (12.30 GMT).

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan penumpang berlumuran darah tergeletak di lantai stasiun kereta bawah tanah New York. Lokasi itu juga tampak dipenuhi asap.

Seorang pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada New York Times bahwa polisi sedang mencari seorang pria yang mengenakan masker antigas dan rompi konstruksi oranye.

Sumber mengatakan, pria bertopeng melemparkan bom asap ke udara serta mulai menembak dan menyerang beberapa penumpang.

Tersangka dilaporkan melemparkan bom asap untuk mengalihkan perhatian massa, kata sumber polisi kepada NBC News.

"Pintu kereta bawah tanah terbuka dan terlihat seperti bencana. Itu dipenuhi asap dan darah, orang-orang berteriak," kata saksi mata Sam Carcamo kepada AP.

Motif serangan itu belum diketahui. Namun, seorang juru bicara Wali Kota Eric Adams meminta warga New York untuk menjauh dari daerah itu demi keselamatan mereka.