Cerita pemadam kebakaran atau ambulans tak bisa melintas saat situasi gawat darurat gara-gara warga parkir mobil di badan jalan sudah berkali-kali terjadi. Sikap egois pemilik kendaraan berpotensi menghilangkan nyawa orang lain.

Parkir sembarangan di tempat yang bukan seharusnya, acapkali membuat banyak masyarakat Indonesia geram dan jengkel. Bahu jalan hingga lahan di depan rumah menjadi garasi roda empat bagi mereka yang tidak memiliki lahan parkir di rumahnya.

Dinas Perhubungan DKI bersama Polda Metro Jaya kaji wacana syarat kepemilikan garasi kala memperpanjang masa berlaku STNK maupun SIM bagi pemilik mobil.

Parkir kendaraan bermotor tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika melanggar maka akan mendapatkan konsekuensi yang merepotkan.

Idris menerangkan, pada konsep tersebut berisikan penanganan penertiban menjaga trotoar tetap terpelihara dengan baik, khususnya pengendara motor dan mobil. Selain itu, terdapat mekanisme yang harus ditaati kepada pemilik toko yang berada di trotoar jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hasil mediasi antara pelanggar lalu lintas tersebut dengan disepakati damai. Namun anggota tersebut tetap mendapat saksi dari Dishub DKI Jakarta.

Pengemudi mobil yang parkir sembarangan harus diberikan sanksi tegas misalnya penderekan.

Mobil tersebut menghalangi jalannya untuk keluar dan masuk rumah. Ia lantas merasa kesal lantaran laporannya pun sama sekali tak digubris.

Pengendara mobil yang satu ini justru membuat jengkel orang lain. Dengan santainya, pengendara itu memarkirkan mobilnya di depan toko. Alhasil, sang pemilik toko pun geram.

Tempat Parkir Susun Jadi Solusi di Tengah Lahan Sempit Jakarta. Tempat parkir bersusun menjadi salah satu solusi di tengah keterbatasan lahan dan meningkatnya jumlah kendaraan. Cara ini dinilai juga bisa mengatasi permasalahan parkir sembarangan yang masih menjadi masalah klasik hingga saat ini.

Potret Pengendara Parkir Sembarangan di Trotoar Jatinegara. Tidak adanya sanksi tegas membuat trotoar yang telah diperlebar tersebut justru dimanfaatkan sebagai lahan parkir liar yang mengganggu ketertiban umum.