Kawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.

Demi berlibur ke Puncak Bogor, sejumlah warga rela menunggu rekayasa lalu lintas satu arah atau one way

Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.

Ribuan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di kawasan Ciawi, Bogor.

Jalur ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan dapat menghemat waktu tempuh.

Akses keluar Puncak di KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak mulai pukul 12.05 WIB

Dua orang tertimbun longsor di lokasi wisata HeHa Waterfall Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Viral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya

Pukul 18.00 Wib, lalu lintas di dari dan ke arah Puncak akan ditutup karena di ruas itu akan diterapkan kebijakan car free night atau malam bebas kendaraan.

Sementara bagi pengendara mobil, diimbau untuk memasuki Jalur Puncak sebelum jam tersebut.

Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.

Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.

Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.

Volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Wanita menyebut harga makanan dan minuman di warung ini tak masuk akal.