KPK Segel Sejumlah Ruangan di Pemkot Medan
Sementara penyegelan juga terjadi di Kantor Dinas PU Kota Medan, Jalan Pinang Baris. Ruangan yang disegel di antaranya ruangan Kadis PU dan ruang Bagian Drainase.
Sementara penyegelan juga terjadi di Kantor Dinas PU Kota Medan, Jalan Pinang Baris. Ruangan yang disegel di antaranya ruangan Kadis PU dan ruang Bagian Drainase.
Pejabat Pemkot Medan, seperti Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, dan Sekretaris Daerah Wirya Al Rahman juga tidak tampak di kantornya. Sekitar ruangan mereka juga gelap.
Ekspresi Penyuap Bupati Indramayu Saat Ditahan KPK. Carsa AS resmi ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait memberi suap pengaturan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu tahun 2019.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah daerah di Kalimantan Timur, Selasa (15/10). Sejumlah orang ditangkap, diduga terkait proyek multiyears perbaikan Jalan Samarinda-Bontang senilai Rp 155 miliar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam operasi tangkap tangan (OTT). KPK mengamankan barang bukti sekitar Rp 200 juta.
Dzulmi Eldin sendiri tengah dalam perjalanan menuju gedung KPK. Sementara enam orang lainnya masih menjalani pemeriksaan awal di Polrestabes Medan
Selain kepala daerah, Febri mengatakan, tim penindakan juga mengamankan enam orang lainnya. Enam orang tersebut hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polrestabes Medan.
KPK mengamankan delapan orang dalam operasi senyap yang dilakukan di Kaltim dan DKI Jakarta. Di Kaltim, KPK mengamankan tujuh orang, sementara di Jakarta tim penindakan mengamankan satu orang.
OTT KPK di Kaltim Terkait Proyek Jalan Senilai Rp155 Miliar. Pihak yang diamankan dari unsur kepala balai pelaksana jalan wilayah XII, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan pihak swasta. Pihak yang diamankan di Jakarta adalah kepala balai pelaksana jalan wilayah XII.
OTT 8 Orang di Kaltim, KPK Duga Ada Suap Rp 1,5 Miliar. Delapan orang yang diamankan yakni dari unsur kepala balai pelaksana jalan wilayah XII, pejabat pembuat komitmen (PPK), staf, serta beberapa orang pihak swasta.
KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
KPK Tunjukkan Barang Bukti Hasil OTT Bupati Indramayu. Dalam OTT tersebut, KPK menetapkan empat tersangka yakni Bupati Indramayu Supendi, Kepala Dinas PUP Omarsyah, Kepala Bidang Jalan di Dinas PUPR Wempy Triyono dan pihak swasta penyuap Carsa AS, dengan total uang yang diamankan KPK sebesar Rp 685 juta.
KPK mengamankan 8 orang termasuk Bupati Indramayu Supendi. Penangkapan diduga berkaitan dengan tindak pidana suap terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot Jalani Pemeriksaan Lanjutan. Suryadman Gidot diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait dugaan menerima suap dalam proyek di lingkungan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Bersama Supendi, tim lembaga antirasuah juga mengamankan tujuh orang lainnya beserta uang ratusan juta yang masih dalam perhitungan.
Penangkapan terhadap mereka dilakukan karena diduga melakukan tindak pidana korupsi suap. "Uang sekitar seratusan juta, sedang dihitung," kata Febri.
Dikabarkan, dalam operasi senyap yang dilakukan Selasa, 15 Oktober 2019 dini hari, tim penindakan mengamankan Bupati Indramayu Supendi.
Menurut Basaria, KPK tak akan sembarangan memproses atau menangkap kepala daerah maupun penyelenggara negara.