2 Jenazah korban KM Marina terindentifikasi, ini namanya
Dua jenazah ini diidentifikasi atas bantuan peralatan Mambis (Mobile Automated Multi Biometric Identification System).
Dua jenazah ini diidentifikasi atas bantuan peralatan Mambis (Mobile Automated Multi Biometric Identification System).
Dua jenazah ini berjenis kelamin perempuan dan seorang pria.
Sebelumnya, tiga jenazah ini ditemukan nelayan di perairan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel.
Santunan diberikan disesuaikan dengan kondisi korban.
Ledakan akibat travo korsleting. Ibadah Natal tidak terganggu akibat kejadian itu.
Basarnas akan mengevaluasi dilanjut tidaknya evakuasi.
KNKT menurunkan dua orang untuk mencari informasi terkait kecelakaan kapal.
Ketiga jenazah didinginkan sampai tim dokter DVI datang.
DVI Polda Sultra dan Polda Sulsel juga masih terus bekerja bekerja mengidentifikasi para jenazah tersebut.
Bentuk protes warga dilampiaskan dengan mendorong sampah-sampah itu ke badan jalan sehingga akses jalan tertutup.
Saat beberapa menit ditanya oleh penyidik, tiba-tiba bayi dalam kandungan keluar.
Polisi memergoki sopir nakal ini saat mengisi jeriken warga di tepi jalan.
Mereka meminta Kejati Sulsel tak mendiamkan kasus-kasus korupsi lawas.
Hingga kini masih ada 75 orang belum ditemukan. Semuanya berharap mereka selamat.
Polisi meminta warga waspada terhadap orang yang mencurigakan. Penjagaan perbatasan diperketat.
Warga yang tak terima dipukul memanggil teman-temannya hingga terjadi tawuran.
Sementara ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
Pelaku dapat sabu dari sorang ibu rumah tangga.