Ade Ary mengungkap peristiwa tersebut telah dilaporkan dalam LP Nomor LP/B/2301/IX /2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/ Polda Metro Jaya, 23 September 2022. Pihak Polres Jaksel telah memeriksa sebanyak 7 saksi, termasuk RIS ayah yang diduga jadi pelaku KDRT.

Bahkan, korban KDRT yang sering kali diterima oleh perempuan, berisiko mengalami kondisi Battered Woman Syndrome. Di mana wanita yang menerima perilaku KDRT secara terus menerus, merasa tidak berdaya dan semakin lama menganggap bahwa dirinya pantas mendapatkan perilaku tersebut.

Unit Reskrim Polsek Cisauk, Polres Tangerang Selatan, terus memproses kasus penganiayaan terhadap Karyati (44) yang dilakukan suaminya Tarmin (43). Meski pernikahan mereka belum terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA), polisi juga menerapkan pasal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam kasus yang viral di medsos itu.

Video yang viral tersebut mendapat perhatian dari polisi yang langsung mencari pelaku dan menangkapnya di tak lama setelah kejadian.

Hal itu juga diketahui oleh tetangga sekitar. Namun tidak ada yang menyangka Kiki membacok istrinya hingga luka parah. Bahkan Kiki juga tega menghabisi nyawa buah hatinya sendiri.

Penganiayaan itu membuat sang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar tewas sementara Nila saat ini dirawat intensif di rumah sakit.

Saksi melihat korban membanting, lalu menginjak bagian kepala hingga leher istrinya.

Seorang ibu di Tabanan, UDW (40) jadi tersangka karena menyekap dan merantai dua anak kandungnya, DH (6) dan DS (3). Kekasih UDW, MS juga dijadikan tersangka karena membiarkan penyekapan terhadap calon anak tirinya itu.

Korban NS mengatakan, melaporkan suaminya dua kasus yakni KDRT dan juga pencurian ke SPKT Polda Sulsel. Ia mengaku sejak pernikahannya tahun 2020, Brigpol FPP tidak pernah memberikan nafkah kepada dirinya dan anaknya.

KDRT masih sering terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor, utamanya faktor ekonomi. KDRT cenderung membuat anak mudah depresi, tidak fokus atau hilang konsentrasi dan mengalami kesedihan yang berkepanjangan.