Menteri Bahlil: IMF Tak Usah Ikut Campur soal Kebijakan Hilirisasi Indonesia
Apa yang dilakukan oleh IMF dianggap sebagai standar ganda, di mana satu sisi mendukung tujuan hilirisasi sekaligus menentang kebijakan larangan ekspor.
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaAda beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaIMF memproyeksikan sederet dampak buruk perekonomian global imbas perang Israel versus Hamas.
Baca SelengkapnyaDirektur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri ISF 2023.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim kini jadi perhatian seluruh negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca Selengkapnya30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan oleh IMF dianggap sebagai standar ganda, di mana satu sisi mendukung tujuan hilirisasi sekaligus menentang kebijakan larangan ekspor.
Menurut Bahlil, apa yang dilakukan Pemerintah Indonesia terkait hilirisasi komoditas nikel merupakan hal yang benar. Dia menegaskan, Pemerintah Indonesia jangan sampai terpengaruh dengan pernyataan dari IMF tersebut.
Kata Bahlil, IMF memang mendukung tujuan hilirisasi untuk mendorong transformasi struktural dan penciptaan nilai tambah serta lapangan kerja. Namun, kini IMF menentang larangan kebijakan larangan ekspor, khususnya nikel.
Dalam laporan World Economic Outlook edisi April 2023, lembaga itu merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2023 dari 4,8 persen menjadi 5 persen dan perkiraan untuk tahun 2024 cukup sehat di tingkat 5,1 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut negara-negara di Asia Selatan telah menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF). Bangladesh, Sri Langka, hingga Pakistan saat ini tengah menghadapi kondisi terlilit utang dalam jumlah besar dengan rasio utang negara telah memasuki kondisi 'stress debt'.
Namun demikian, kondisi perekonomian global saat ini menghadapi ketidakpastian yang sangat tinggi. Bank Indonesia menyebut kondisi itu VUCA, yakni Volatility, uncertainty, complexity dan ambiguity.
Pernyataan tersebut diungkapkan Georgieva setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis data indeks harga konsumen inti. Hasilnya, pada September 2022, indeks harga konsumen inti naik ke level 6,6 persen. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada 28 negara yang sedang antre untuk mendapatkan keringan dan pinjaman dari Dana Moneter Internasional atau biasa dikenal dengan sebutan IMF karena kondisi dari 28 negara tersebut yang sedang rentan.
Kristalina mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina sejak tujuh bulan lalu telah menyebabkan banyak kerugian. Mulai dari hilangnya nyawa dalam jumlah besar, perpindahan penduduk secara besar-besaran, dan kehancuran infrastruktur dan perumahan yang signifikan.