Polri Tegaskan Heli Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tebing Bukan Jatuh
Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, untuk kondisi rombongan Kapolda berada di dalam tebing saat helikopter melakukan pendaratan darurat.
Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, untuk kondisi rombongan Kapolda berada di dalam tebing saat helikopter melakukan pendaratan darurat.
Tim evakuasi ini juga mendirikan tenda darurat untuk Kapolda Jambi dan rombongan.
Cuaca di TKP pendaratan darurat helikopter sering berubah. Hal ini membuat tim SAR sulit melakukan evakuasi korban.
Ia mengatakan Kapolda dan rombongan yang sempat bermalam di lokasi menyebabkan kondisi stamina mereka menurun. Menurut, dia tim dokter langsung memberikan pertolongan penanganan luka fisik dan pemulihan stamina kepada Kapolda Jambi dan rombongan.
Polri juga tetap menyiapkan pesawat untuk para korban terbang ke Jakarta apabila RS Bhayangkara Polda Jambi tak mampu untuk menangani korban luka.
Sementara untuk jalur darat, tim evakuasi dipimpin oleh Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian telah berhasil bertemu dengan rombongan Kapolda Jambi yang mengalami Kecelakaan di tengah hutan sekitar pukul 04.00 WIB.
Dedi menegaskan, untuk evakuasi terhadap para korban lebih ini diutamakan melalui jalur udara dibanding jalur darat.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Tim SAR berhasil menemukan rombongan Kapolda Jambi pada Senin (20/2) subuh. Menurut Dedi, tim evakuasi darat itu terdiri dari 12 orang dipimpin Kapolres Kerinci AKBP Patria Yudha Rahadian menembus hutan Kerinci.
Dua unit helikopter kembali dikerahkan untuk membantu evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan yang terjebak di hutan kawasan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, setelah helikopter yang mereka tumpangi mendarat darurat. Keduanya diketahui milik Basarnas dan TNI Angkatan Udara.
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan mendarat darurat di hutan.
Dia lulusan Akpol tahun 1991 dan alumni SMA Negeri 39 Jakarta tahun 1988.
Tim evakuasi dari jalur darat sudah berhasil mencapai titik koordinat mendarat darurat helikopter bawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan, Senin (20/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, evakuasi diputuskan lewat udara.
Bantuan logistik untuk Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan yang dilaporkan mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2), telah dikirimkan lewat udara. Sementara tim evakuasi yang menggunakan jalur darat semakin dekat dengan titik lokasi itu.
Dalam rekaman video pendek itu tampak, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan dua pejabat utama serta kru helikopter terbaring menggunakan selimut dari bantuan tim evakuasi yang sudah sampai.
Tim SAR gabungan telah menurunkan logistik di lokasi kejadian dengan menggunakan heli bell 429 milik Polri.
Lokasi pendaratan darurat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan di Bukit Tamia, Minggu (19/2), berada di tengah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Ada ancaman suhu yang sangat dingin dan satwa liar, seperti harimau, di kawasan itu.
Melalui jalan kaki, dibutuhkan waktu tak sebentar untuk mencapai titik jatuhnya helikopter.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan bahwa evakuasi melalui udara dihentikan sementara dan akan lanjut besok pagi.