BPOM menyatakan 332 produk sirop obat dari 38 Industri Farmasi (IF) telah memenuhi ketentuan dan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.

Kemenkes mengimbau masyarakat tidak menggunakan obat sirop di luar daftar rekomendasi Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus obat sirop mengandung zat berbahaya yang menjadi pemicu kasus gangguan ginjal anak. Tiga perusahaan farmasi diperiksa.

Bayi usia satu bulan yang mengalami demam menandakan ada sakit serius dan perlu dicari penyebabnya. Tapi jika di atas tiga bulan, badan hangat bisa pakai metode lain.

CV Samudra Chemical diduga menyediakan bahan baku obat sirup yang terindikasi sebagai sebab munculnya gagal ginjal akut pada anak. Di antaranya adalah drum alumunium berwarna putih, buku-buku dokumentasi, bahan baku Sorbitol, Propilen Glikol, dan lainnya.

Daftar 198 obat sirup yang aman dikonsumsi menurut BPOM.

Polri perintahkan seluruh Kepolisian Daerah (Polda) untuk mengambil sampel darah, urin, dan obat yang dikonsumsi korban gagal ginjal akut pada anak. Penyakit itu terjadi akibat cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (Deg) yang terkandung dalam obat sirop.

Apotek, menurut dia, hanya sekadar menjual obat. Tidak berkaitan dengan proses produksi obat-obatan sirop yang diduga mengandung bahan kimia berbahaya.

Daftar obat sirop yang aman digunakan secara resmi dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Surat Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No. SR.01.05/III/3461/2022 tanggal 18 Oktober 2022.