Pandemi menurun, ternyata membuat Zoom harus memangkas karyawannya. Dilaporkan Al Jazeera, Rabu (8/2), pihak Zoom mengatakan akan memangkas sekitar 1.300 pekerja dan memotong biaya operasional hingga USD68 juta.

Zoom, aplikasi video conference, dikabarkan akan memperluas layanan mereka. Tak tanggung-tanggung, diinformasikan The Information dan dilaporkan Engadget, Jumat (16/9), menyebut akan menghadirkan layanan email serta kalender. Ini tentu saja seperti melawan dominasi Google.

Zoom Video Communications Inc (ZM.O) memperkirakan pendapatan dan laba setahun penuh di bawah perkiraan Wall Street. Hal ini menandakan adanya persaingan yang ketat antarplatform rapat virtual.

Pengguna Mac melaporkan adanya masalah pada aplikasi Zoom. Permasalahan itu yakni ketika pengguna sudah mengakhiri pertemuan, namun ternyata masih aktif. Hal ini diketahui dari lampu indikator yang menunjukkan mikrofon masih aktif.

Zoom, aplikasi video conference menyebutkan saat ini sebanyak 200 negara telah menggunakan teknologinya. Dari 200 negara itu, Zoom mencoba untuk menganalisa kebiasaan perilaku penggunanya sejak 15 November 2020 sampai dengan 15 November 2021 dengan sample survei 1.700 pengguna.

Platform video meeting Zoom dikabarkan sempat down pada Senin (23/8). Layanan Zoom down salah satunya dirasakan di negara Australia, di mana ribuan orang mengaku tidak bisa terhubung ke video conference.

Zoom setuju membayar denda sebesar USD 85 juta atau setara Rp 1,2 triliun. Denda ini merupakan bentuk penyelesaian gugatan yang mengklaim Zoom telah melanggar privasi pengguna karena membagikan data pribadi dengan Facebook, Google, dan LinkedIn.

Matikan Kamera Selama Rapat Online Ternyata Ramah Lingkungan

Dituduh Pemerintah AS Menguping Percakapan Pengguna, Zoom Perketat Keamanan

Popularitas Zoom sebagai salah satu platform video conference terus meroket sejak pandemi. Gara-gara popularitasnya, ada saja ulah orang iseng yang memanfaatkan kekurangan Zoom untuk mengganggu peserta meeting alias melakukan Zoombombing.

Pendiri Zoom, Eric Yuan mencatatkan peningkatan kekayaan hampir dua kali lipat selama tiga bulan terakhir. Sejak muncul dalam daftar The Forbes 400 tentang orang terkaya Amerika yang menggunakan harga saham dari 24 Juli, kekayaan bersihnya naik dari USD 11 miliar menjadi USD 21,3 miliar atau Rp314,2 triliun.

Ini Cara Aktifkan Fitur Keamanan 2FA di Zoom

Perusahaan platform telekonferensi, Zoom Video Communications, melaporkan peningkatan signifikan pendapatan pada kuartal II mencapai USD 663,5 juta (setara Rp 9,6 triliun). Angka ini meningkat 355 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan Zoom hanya USD 5,5 juta dolar.

Zoom Segera Pasang Enkripsi Untuk Pengguna Gratisan

Pengguna Gratisan Tak Dapat Enkripsi End-To-End, Ini Penjelasan Zoom!

Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis laporan bulanan tentang aplikasi-aplikasi apa saja yang paling banyak diunduh selama April 2020.

Zoom Akuisisi Startup Keamanan, Segera Beri Proteksi Lebih Untuk Pengguna