Follow
Profil
Syngman Rhee
Syngman Rhee,laki laki asal Korea ini lahir pada tanggal 26 Maret 1875 dengan nama asli Yi Seungman di Provinsi Hwanghoe, Korea. Terlahir dari keluarga yang sederhana dan masih ada garis keturunan Raja ke tiga Dinasti Chason. Rhee merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara.
Shyngman Rhee mengawali pendidikan di Sastra China Klasik,kemudian masuk ke lembaga pendidikan dengan jurusan bahasa inggris.Lembaga tersebut didirikan oleh seorang misionaris dari Amerika Serikat.Sempat juga mengikuti ujian pegawai negeri akan tetapi tidak pernah berhasil.
Pada tahun 1896, Rhee masuk dalam klub kemerdekaan gerakan reformasi politik hingga akhirnya ditangkap dan dipenjara pada tahun 1899. Tertangkapnya Rhee saat itu sebagai akibat dari protes terhadap dominasi Jepang di semenanjung Korea. Selama dipenjara Rhee masuk agama Kristen dan mulai menulis kolom surat kabar.Salah satu hasil tulisannya adalah mengenai manifesto politik. Rhee bebas pada tahun 1904 dan pindah ke Amerika untuk konferensi perdamaian agar mengakhiri perang Rusia - Jepang yang mana Rhee berusaha meyakinkan Amerika untuk campur tangannya dalam status Korea berdaulat, akan tetapi gagal. Selama di Amerika, Rhee juga mendapat gelar Bachelor of Arts dari Universitas George Washington di tahun 1907 dan gelar Master of Arts dari Harvard University di tahun 1910,dan di tahun yang sama juga mendapat gelar Ph. D dari Princenton University.
Pada tahun 1948 Rhee terpilih menjadi presiden pertama Korea Selatan tepatnya pada tanggal 20 Juli, kemudian secara resmi Rhee mengambil alih kekuasaan dari militer Amerika Serikat pada tanggal 15 Agustus 1948.
Selama kepemimpinannya hingga tahun 1960 masih menyimpan kontroversi, Rhee dipaksa mundur dari kepresidenannya karena dianggap curang dan menjadi tersangka penggelapan uang lebih dari $ 20 juta milik pemerintah. Rhee terkenal sebagi sosok yang kuat dan anti komunis, terutama dalam kepemimpinannya dalam perang Korea. Sosok pemimpin yang otoriter ini meninggal pada tanggal 19 Juli 1965 karena stroke dan jasadnya dimakamkan di Seoul National Cemetery.
Riset dan analisa oleh Eko Setiawan