Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Susan E. Rice

Profil Susan E. Rice | Merdeka.com

Susan Rice memulai karirnya di pemerintahan tahun 1993 dengan National Security Council di Washington DC, sebagai director of international organizations and peacekeeping. Rice dibimbing oleh Madeline Albright, yang kemudian merekomendasikan dia menempati posisi assistant secretary for African affairs di tahun 1997. Figur seorang Albright menjadi sosok panutan dalam kehidupan dan pribadi Susan Rice. 

Keluarga Rice sudah cukup dikenal di kalangan para elit Washington. Ayahnya, Emmett J. Rice adalah profesor bidang ekonomi di Cornell University dan mantan gubernur Federal Reserve System. Sementara ibunya, Lois dickson Fitt adalah peneliti kebijakan pendidikan dan ilmuwan tamu di Brookings Institution.

Sejak di bangku sekolah, Rice sudah menunjukkan bakatnya dalam politik dengan menjadi president of the student council. Selain itu, dia memiliki kemampuan enonjol di akademik dan olahraga atletik. Di bangku kuliah, di Stanford University, Rice tidak hanya mendapatkan Departmental Honors and University Distinction, tapi juga jadi peneliti Harry S. Truman, dicalonkan untuk Phi Beta Kappa dan mendapatkan beasiswa Rhodes.

Rice meneruskan pendidikannya ke University of Oxford di Inggris untuk mendapatkan gelar M. Phil dan D. Phil. Kemudian mulai bekerja di tahun 1990 sebagai international management consultant di McKinsey & Company, Ontario, Canada. Di tahun 1993 Rice menerima pekerjaan sebagai National Security Council di Washington DC. Dua tahun kemudian Rice pindah sebagai special assistant presiden dan senior director for African affairs. Sesuai rekomendasi mentornya, Madeline Albright, Rice menjadi assistant secretary for African affairs di tahun 1997. Dengan ini, Rice menjadi assistant secretary termuda yang pernah ada.

Rice menarik diri dari pemerintahan pada tahun 2002 dan menjadi senior fellow untuk kebijakan luar negeri di Brookings Institute, sebuah organisasi kebijakan publik nonprofit yang berbasis di Washington DC. Misi dari organisasi ini adalah mengadakan riset independen dan memberikan rekomendasi pada pemerintah berdasarkan temuan mereka. Rice memiliki spesialisasi riset di kebijakan luar negeri Amerika, implikasi kemiskinan global dan keamanan transnasional.

Tahun 2008 Rice kembali ke politik dengan menjadi senior foreign policy advisor untuk Barack Obama selama kampanye kepresidenan. Setelah Obama memenangkan pemilihan presiden, Rice dinominasikan sebagai UN Ambassador untuk Amerika dan dilantik pada tanggal 22 Januari 2009.

Riset dan analisa oleh Somya Samita

Profil

  • Nama Lengkap

    Susan E. Rice

  • Alias

    Susan Elizabeth Rice | Susan Rice

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Washington DC, AS

  • Tanggal Lahir

    1964-11-17

  • Zodiak

    Scorpion

  • Warga Negara

    Amerika Serikat

  • Biografi

    Susan Rice memulai karirnya di pemerintahan tahun 1993 dengan National Security Council di Washington DC, sebagai director of international organizations and peacekeeping. Rice dibimbing oleh Madeline Albright, yang kemudian merekomendasikan dia menempati posisi assistant secretary for African affairs di tahun 1997. Figur seorang Albright menjadi sosok panutan dalam kehidupan dan pribadi Susan Rice. 

    Keluarga Rice sudah cukup dikenal di kalangan para elit Washington. Ayahnya, Emmett J. Rice adalah profesor bidang ekonomi di Cornell University dan mantan gubernur Federal Reserve System. Sementara ibunya, Lois dickson Fitt adalah peneliti kebijakan pendidikan dan ilmuwan tamu di Brookings Institution.

    Sejak di bangku sekolah, Rice sudah menunjukkan bakatnya dalam politik dengan menjadi president of the student council. Selain itu, dia memiliki kemampuan enonjol di akademik dan olahraga atletik. Di bangku kuliah, di Stanford University, Rice tidak hanya mendapatkan Departmental Honors and University Distinction, tapi juga jadi peneliti Harry S. Truman, dicalonkan untuk Phi Beta Kappa dan mendapatkan beasiswa Rhodes.

    Rice meneruskan pendidikannya ke University of Oxford di Inggris untuk mendapatkan gelar M. Phil dan D. Phil. Kemudian mulai bekerja di tahun 1990 sebagai international management consultant di McKinsey & Company, Ontario, Canada. Di tahun 1993 Rice menerima pekerjaan sebagai National Security Council di Washington DC. Dua tahun kemudian Rice pindah sebagai special assistant presiden dan senior director for African affairs. Sesuai rekomendasi mentornya, Madeline Albright, Rice menjadi assistant secretary for African affairs di tahun 1997. Dengan ini, Rice menjadi assistant secretary termuda yang pernah ada.

    Rice menarik diri dari pemerintahan pada tahun 2002 dan menjadi senior fellow untuk kebijakan luar negeri di Brookings Institute, sebuah organisasi kebijakan publik nonprofit yang berbasis di Washington DC. Misi dari organisasi ini adalah mengadakan riset independen dan memberikan rekomendasi pada pemerintah berdasarkan temuan mereka. Rice memiliki spesialisasi riset di kebijakan luar negeri Amerika, implikasi kemiskinan global dan keamanan transnasional.

    Tahun 2008 Rice kembali ke politik dengan menjadi senior foreign policy advisor untuk Barack Obama selama kampanye kepresidenan. Setelah Obama memenangkan pemilihan presiden, Rice dinominasikan sebagai UN Ambassador untuk Amerika dan dilantik pada tanggal 22 Januari 2009.

    Riset dan analisa oleh Somya Samita

  • Pendidikan

    • National Cathedral School, Washington DC
    • Stanford University
    • University of Oxford

     

  • Karir

    • National Security Council
    • International management consultant McKinsey & Company

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya