Viral Vaksinasi di Gedung Pemprov Sumut Sebabkan Kerumunan, Ini Kata Kapolres Medan
![Viral Vaksinasi di Gedung Pemprov Sumut Sebabkan Kerumunan, Ini Kata Kapolres Medan](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2021/08/04/1337121/540x270/viral-vaksinasi-di-gedung-pemprov-sumut-sebabkan-kerumunan-ini-kata-kapolres-medan.jpeg)
Merdeka.com - Antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 semakin meningkat. Seperti yang terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), antrean vaksinasi di Gedung Serbaguna milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pada Selasa (3/8) dibanjiri warga hingga sebabkan kerumunan.
Video membeludaknya warga yang ingin vaksin tersebut viral di media sosial, salah satunya di unggahan akun Instagram @medanku pada Rabu (4/8).
Dalam video itu, ratusan warga terlihat berkerumun di depan gedung lokasi vaksinasi yang digelar Polrestabes Medan. Massa berteriak meminta pintu gerbang gedung segera dibuka, sambil berdesak-desakan.
Terkait hal ini, berikut penjelasan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko selengkapnya.
Massa Membludak dan Terobos Pintu Masuk
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Melansir dari ANTARA, kronologi kerumunan ini bermula saat ratusan warga mendatangi lokasi vaksinasi dan mengantre selama berjam-jam. Antrean ini membuat massa semakin menumpuk. Karena terlalu lama menunggu, massa akhirnya menerobos pintu masuk sebelah timur gedung tersebut.
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu dan sejumlah petugas yang berjaga langsung menertibkan dan menahan agar warga tak masuk ke dalam gedung. Namun jumlah warga yang sangat banyak tidak dapat dibendung dan akhirnya menjebol penjagaan petugas dan masuk ke dalam gedung.
Penjelasan Kapolrestabes Medan
Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com
Terkait kerumunan tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang juga berada di lokasi menjelaskan, membludaknya massa dikarenakan jumlah warga yang datang melebihi kapasitas yang telah ditentukan oleh petugas vaksin. Di mana vaksinasi tersebut ditargetkan untuk 4.000 orang namun warga yang datang melebihi kapasitas. Hal tersebut Ia sampaikan, seperti dalam unggahan di akun Instagram @medantalk pada Selasa (3/8)."Jadi ini totalnya 4.000 orang. Jadi bukan kekurangan vaksin, jadi tugas kita sudah kita setting untuk jumlah vaksinnya, nggak mungkin kita melebihi. Sekarang aja dari 4.000 sampai jam sekian, nggak mungkin lagi kita nambah. Tenaganya kita juga terbatas," ujar Riko. Ia juga mengatakan, masyarakat berdesak-desakan dan akhirnya menerobos masuk ke dalam gedung lantaran takut kehabisan vaksin. "Tadi masyarakat berkerumun dan berdesakan itu karena takut kehabisan vaksin. Tapi sudah kita kasih pengeritan, bahwa yang bisa vaksin hari ini adalah yang sudah terdaftar. Karena kan kita dari polsek-polsek juga sudah mendata," lanjutnya.
Warga Akhirnya Bubar
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Usai kerumunan tersebut, akhirnya warga yang tidak mendapatkan vaksin di hari itu didata oleh petugas. Riko mengatakan, warga yang belum mendapatkan vaksin akan dihubungi melalui SMS PeduliLindungi untuk dijadwalkan pada kegiatan vaksin selanjutnya. "Namun tetep kita akomodir, mereka yang sudah mengisi formulir tadi kita kumpulkan. Nanti datanya kita masukkan. Kalau ada kegiatan vaksin lagi nanti mereka kita hubungi dari SMS pedulilindungi. Begitu ada jadwal vaksin pertama, mereka akan kita hubungi," jelas Riko. Akhirnya warga pun membubarkan diri dengan tertib dan kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar tanpa adanya kerusuhan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Viral Disebut Telantarkan Istri hingga Jadi Tukang Ojek, Kapolsek Dinonaktifkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/24/1719206540380-m2ug7.jpeg)
Pengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya![Viral Video Mesum di Kampus UIN Sunan Ampel, Sejoli Bercumbu dalam Gedung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/17/1715942986554-t9w6w.jpeg)
Pihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca Selengkapnya![Viral Aksi Petugas Bersihkan Gorong-Gorong Tanpa Pelindung Berujung Disemprot Bupati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/24/1719225488339-d3vq.jpeg)
Bupati heran kenapa petugas tidak menggunakan pelindung yang sebenarnya sudah tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Viral Pengantin di Payakumbuh Diantar Rombongan Warga saat Lakukan Coblosan Ulang DPD Sumbar, Curi Perhatian](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/17/1721186710785-y6072.jpeg)
Dengan pakaian busana adat pengantin, keduanya didampingi oleh keluarga dan teman-temannya menuju tempat pemungutan suara.
Baca Selengkapnya![Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/16/1705398633126-mxhr8l.jpeg)
Video penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya![Viral Keluarga Diduga Disekap Polisi dalam Hotel di Medan, Begini Penjelasan Polda Sumut](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/13/1718286149580-lehs2.jpeg)
Video berisi informasi mengenai adanya keluarga yang disekap oknum polisi di Hotel Grand City Hall, Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Baca Selengkapnya![Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/24/1692845344618-ti4yd.jpeg)
Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca Selengkapnya![Viral Penampakan Gang Kecil di Antara Gedung Tinggi Senayan, Pemandangannya Kontras](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/3/1717398801234-3dfo7.jpeg)
Gang tersebut tampak kumuh dan dipenuhi rumah-rumah penduduk.
Baca Selengkapnya![Viral Usai Diunggah Ridwan Kamil, Pemuda Buang Sampah Sembarang ke Sungai di Cianjur Minta Maaf](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/16/1713272726755-k7wg8i.jpeg)
Pada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca Selengkapnya