Ridwan Kamil Paparkan Program BJB Mesra untuk Warga Sumut, Ini Keunggulannya
Merdeka.com - Kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Sumatera Utara untuk menjalin kerja sama perbankan antara Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) dan Bank Sumut. Pada kesempatan itu, Kang Emil juga memaparkan program BJB Mesra, salah satu produk dari Bank BJB.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memaparkan program tersebut dalam pertemuan BJB Mesrakan Medan, berlokasi di Lapangan Banteng, Kota Medan pada hari Rabu (1/2). Ia menyampaikan, Program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera atau Mesra, memiliki tujuan untuk membantu UMKM.
"Program ini memberikan pinjaman tanpa suku bunga dan agunan," terangnya.
Memudahkan Pinjaman Uang
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Club4traveler
Dijelaskan Ridwan Kamil, keunggulan dari program BJB Mesra ini untuk memberantas rentenir yang memberikan pinjaman uang dengan suku bunga tinggi dan harus memiliki agunan.
"Bank BJB punya produk yang bisa membantu warga menengah ke bawah untuk pinjam uang tanpa suku bunga dan tanpa agunan," jelasnya.
Syarat untuk mengajukan pinjaman uang atau modal usaha cukup mudah. Pertama, harus berkelompok minimal 5 sampai 10 orang. Kedua, rajin beribadah, karena penyaluran ini berasaskan Pancasila.
"Untuk umat kristiani ke gereja, yang muslim ke masjid, dapat rekomendasi dari pengurus rumah ibadah," tambah Kang Emil.
Tak hanya itu, pemberian kredit ini hanya untuk dijadikan modal usaha bagi pelaku UMKM masyarakat menengah ke bawah dengan pemberian pinjaman dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta rupiah.
Tanpa Ancaman Rentenir
©2018 makeuseof.com
Ridwan Kamil menambahkan, Program BJB Mesra bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia khususnya di Sumatera Utara yang masih terikat dengan rentenir. Apalagi seiring berkembangnya teknologi, masyarakat juga dihantui dengan Pinjaman Online (Pinjol) ilegal.
"Dulu diancam oleh depkolektor, sekarang diintimidasi melalui digital dengan menyebar wajah yang pinjol. Ini Solusinya, sudah ribuan masyarakat di Indonesia mendapat manfaat," ungkapnya.
Selain itu, program ini sangat kecil kredit macetnya, hanya berkisar 1,3 persen saja. Hal ini menandakan program ini berjalan sukses.
"Masyarakat bisa datang ke Bank BJB, ikuti prosedur, bisa langsung dibantu untuk mengurus sistem kredit Mesra," pungkasnya.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 21 Februari 2024 di Bank Sinarmas Kantor Cabang Slipi, Jakarta Barat, telah dilakukan prosesi serah terima hadiah kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaMendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaDitargetkan penerima program sekitar 83 juta penerima program tersebut
Baca SelengkapnyaProgram ini difokuskan di daerah dengan penduduk mayoritas muslim di sekitar outlet BNI.
Baca SelengkapnyaBagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaRoy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnya