Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PTM di Medan Dimulai Pekan Depan, Pemkot Genjot Vaksinasi Pelajar SMP

PTM di Medan Dimulai Pekan Depan, Pemkot Genjot Vaksinasi Pelajar SMP Pemkot Medan Gelar Simulasi Sekolah Tatap Muka, Begini Potretnya. Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah berhasil menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3, Kota Medan siap memulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan rencananya akan mulai melaksanakan PTM pada pekan depan. PTM ini akan diikuti oleh seluruh sekolah PAUD, SD dan SMP. Oleh karena itu, Pemkot Medan akan menggenjot vaksinasi khusus untuk pelajar SMP.

"Target kita Senin depan bisa dibuka, kenapa Senin depan karena seminggu ini kita minta satu hari 5.000 siswa kita bisa disuntik perhari sehingga bisa mencapai 20 persen dari adik kita yang bisa vaksin," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Selasa (28/9), melansir dari Antara News.

Meski begitu, PTM nantinya dilakukan secara terbatas. Jumlah siswa yang hadir hanya 25 persen dari kuota per kelas. Selain itu, PTM juga dilaksanakan hanya dua kali dalam seminggu.

Target Vaksinasi Minimal 20 Persen

pemkot medan gelar simulasi sekolah tatap muka begini potretnya

Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com

Bobby menjelaskan, saat ini baru sebanyak 5.000 pelajar SMP yang sudah menerima vaksin. Padahal total pelajar SMP di Kota Medan berjumlah 105.000 siswa.

Agar PTM bisa dilaksanakan, setidaknya vaksinasi harus dilakukan dan mencapai jumlah minimal 20 persen.

"Kalau hari ini saya belum dapat data, 5.000 perhari minimal 20 persen baru bisa di buka sekolah tatap muka," ungkapnya.

Nantinya meskipun PTM dilaksanakan, Bobby ingin protokol kesehatan tetap dijalankan. Begitu juga dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait pelaksanaan PTM.

"Jangan sembrono, jangan gitu dibolehkan tapi gak ada lagi prokes gak ada lagi ketentuan yang diikuti," ujarnya.

DPR Usul Vaksinasi Pelajar Berbasis Sekolah

pemkot medan gelar simulasi sekolah tatap muka begini potretnya

Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dilakukan berbasis sekolah. Ini bertujuan agar bisa mencegah terjadinya klaster keluarga. "Kalau bisa vaksin berbasis sekolah, kalau siswa vaksin, orangtua juga vaksin, karena kalau anaknya aman, orangtua tidak, kan sama aja," ujar Sofyan saat menghadiri workshop pendidikan yang digelar Kemenikbud Ristek di Medan pada Selasa (28/9).Begitu juga dengan vaksin guru, tidak hanya guru, keluarganya juga harus ikut menerima vaksin.

Bisa Pakai Dana BOS

Sofyan juga menyinggung soal penggunaan dana BOS di sekolah. Selain dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, saat ini dana BOS juga bisa digunakan untuk mendukung kegiatan PTM. Saat ini dana BOS dikatakannya sudah dapat digunakan lebih fleksibel. Sebab, sudah ada Permendikbudristek No 6/2021 tentang relaksasi penggunaan dana BOS.Sehingga dana BOS bisa digunakan sekolah untuk melakukan tes swab bagi siswa, dan sebagainya."Saat ini untuk menyambut PTM bisa digunakan, anak-anak di swab bisa pakai dana BOS. Bisa digunakan uang itu," ujar Sofyan.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Kota Semarang Bersiap Memulai Tahapan Penjaringan Pilwalkot 2024
PDIP Kota Semarang Bersiap Memulai Tahapan Penjaringan Pilwalkot 2024

Penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota oleh PDIP terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua
Kampanye di Merauke, PPP Paparkan Program 17 Juta Lapangan Kerja Ganjar-Mahfud ke Milenial Papua

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI

Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi
Hanya Lulusan SMP dan Sempat Jadi Pengamen, Pria Asal Bantul Ini Sukses jadi Pengusaha Mi

Selama menjalani kehidupan yang keras di Jakarta, Pak Beno belajar arti penting dari pantang menyerah.

Baca Selengkapnya
Pemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya
Pemilu 2024 Tinggal 2 Hari, Pukul Berapa TPS Mulai Dibuka? Ini Jawabannya

Sebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara

Baca Selengkapnya
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore

sidang perdana besok merupakan pemeriksaan pendahuluan dengan agenda menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Cara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah

Baca Selengkapnya