Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Aksi Warga Deli Serdang Ini Curi Perhatian
Merdeka.com - Di Sumatra Utara (Sumut) masih sering dijumpai kondisi jalanan yang rusak dan tidak layak untuk dilewati kendaraan.
Seperti yang baru-baru ini viral, sebuah video memperlihatkan kondisi jalan yang rusak parah. Diketahui, jalan tersebut berlokasi di Jalan Sei Merincim, Diski, Sunggal, Deli Serdang.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medanzone pada Jumat (11/6), jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Jalanannya terlihat rusak parah dengan terdapat banyak lubang besar sehingga menimbulkan kubangan air.
Kondisi jalan yang rusak ini membuat warga sekitar geram dan akhirnya melakukan aksi protes, seperti menanam pohon pisang di kubangan, bahkan sampai ada yang menonton televisi di jalan tersebut.
Penasaran seperti apa? Berikut informasi selengkapnya.
Rusak Parah dan Kubangan Besar
Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com
Di video itu, kondisi jalan di sepanjang Jalan Sei Merincim tersebut terlihat rusak parah. Jalan tersebut banyak lubang besar yang juga cukup dalam. Bahkan, lubang tersebut menyebabkan adanya kubangan air yang besar.
Menurut keterangan di unggahan itu, jalan tersebut sudah rusak selama empat tahun namun sampai saat ini belum ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Padahal, jalan tersebut menjadi salah satu akses bagi kendaraan besar, seperti truk pengangkut minyak dan juga kontainer.
Warga Tanam Pohon Pisang
Instagram/@medanku ©2021 Merdeka.com
Kesal dan geram dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga sekitar pun mulai melakukan aksi protes untuk menarik perhatian pemerintah setempat.Dalam video lain yang diunggah akun Instagram @medanku pada Kamis (10/6), warga menanam pohon pisang di atas jalan yang rusak tersebut. Tak hanya satu, terlihat setidaknya ada lima pohon pisang yang ditanam warga di beberapa titik kubangan di jalan tersebut.
Menaruh TV di Kubangan
Instagram/@medantimes.co ©2021 Merdeka.com
Tak cukup dengan menanam pohon pisang di kubangan air, warga bahkan ada yang secara sengaja menempatkan kursi, meja, beserta sebuah televisi di jalan yang rusak tersebut. Di televisi itu, ada tulisan yang berisi ungkapan kekecewaan dan protes terhadap pemerintah yang kurang peduli dengan kondisi infrastruktur di daerah tersebut.Warga pun berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah bisa segera bergerak untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak parah tersebut.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaTenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaSebelum diaspal, warga setempat turut melakukan protes.
Baca SelengkapnyaPengendara mobil mewah ini nekat terobos trotoar karena jalan utama ditutup.
Baca SelengkapnyaPolisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi tubuh berlumuran lumpur dibuang ke jalan menuju pasar Banjardowo Semarang, viral di media sosial.
Baca Selengkapnya