3 Juni: Peringati Kematian Franz Kafka, Sastrawan Dunia yang Tenar Setelah Tiada

Merdeka.com - Ada berbagai penyair dan penulis dalam sejarah sastra; namun, hanya sedikit yang diakui dan dipuja bahkan setelah kematian mereka.

Franz Kafka adalah salah satu keajaiban dalam sejarah sastra. Prosanya masih dianggap sebagai salah satu karya terbaik yang pernah ditulis, itulah sebabnya ia dikenal sebagai penulis prosa terbaik dan juga merupakan tokoh penting dalam penulisan prosa.

Franz Kafka diberi peringkat oleh banyak kritikus sebagai salah satu penulis terbaik dan berpengaruh secara budaya abad ke-20. Ia merupakan seorang novelis Ceko dan penulis cerita pendek dalam bahasa Jerman.

Protagonisnya adalah tokoh terisolasi yang dihadapkan dengan kesulitan surealistik dan birokrasi yang sulit dipahami. Karya ini mengeksplorasi tema keterasingan, rasa bersalah, dan kecemasan.

Istilah 'Kafkaesque' telah menjadi kata bahasa Inggris yang mengacu pada situasi seperti yang ada dalam novel dan cerita-ceritanya.

Dia terkenal karena novelnya The Trial dan fiksi pendek, The Metamorphosis. Tubuh tulisannya yang unik, banyak yang tidak lengkap dan telah diterbitkan secara anumerta, menjadi salah satu yang paling berpengaruh dalam sastra Barat.

Bagaimana Franz Kafka Tumbuh?

Franz Kafka berasal dari keluarga kelas menengah yang sangat rata-rata dan menjalani kehidupan sehari-hari bersama saudara dan orang tuanya. Dia adalah orang Yahudi berdasarkan etnis, dan bahasa Jerman adalah bahasa ibunya. 

Franz lahir pada 3 Juli 1883. Ia lahir di Praha, tempat ia menghabiskan sebagian besar hidupnya.

Franz Kafka anak dari lima bersaudara, dan secara keseluruhan mereka adalah keluarga dengan delapan orang.  Ayahnya, Hermann Kafka, telah membawa keluarganya ke Praha. Ia sendiri adalah putra keempat dari seorang shoshek, atau pembantai ritual, di Bohemia selatan. 

Sedangkan ibunya merupakan putri seorang pedagang kaya. Keduanya adalah pasangan yang pekerja keras. Setelah bekerja sebagai penjual keliling, Hermann memulai perusahaan ritel mode yang sukses. 

Namun tahun-tahun yang sulit terjadi ketika tiga saudara perempuan yang tersisa semuanya meninggal di kamp konsentrasi selama Holocaust, meskipun Franz sendiri tidak hidup cukup lama untuk meratapi mereka. 

Masa kecil mereka terkenal karena kurangnya kehadiran orang tua. Kedua orang tua bekerja berjam-jam untuk bisnis dan anak-anak sebagian besar dibesarkan oleh  pengasuh anak. 

Terlepas dari pendekatan lepas tangan ini, ayah Kafka adalah sosok yang pemarah dan tirani, ia mendominasi kehidupan dan pekerjaannya. Namun sementara itu, kedua orang tuanya, baik pebisnis maupun kapitalis, mampu mengapresiasi minat sastra Kafka. 

Dalam satu otobiografinya, Kafka mengungkapkan dalam Brief an den Vater setebal 117 halaman(Surat kepada Ayah) yang tidak pernah ia kirimkan, bagaimana ia menyalahkan ayahnya atas ketidakmampuannya mempertahankan rasa aman dan tujuan serta selalu menyesuaikan diri dengan kehidupan dewasa. 

Memang, Kafka menghabiskan sebagian besar hidupnya yang singkat dengan hidup dekat dengan keluarganya. Meskipun sangat putus asa untuk keintiman, ia tidak pernah menikah atau mampu mempertahankan hubungan dengan perempuan.

Masa-masa Pendidikan Franz Kafka

Kafka adalah anak yang cerdas, penurut, dan sensitif. Dia bersekolah di sekolah dasar Jerman dan akhirnya diterima di Gimnasium Jerman yang ketat di Kota Tua Praha. Di mana dia belajar selama delapan tahun. Meskipun ia unggul secara akademis, di dalam hatinya ia menentang ketegasan dan otoritas gurunya.

Sebagai seorang Yahudi Ceko, Kafka bukanlah bagian dari elite Jerman. Namun, sebagai penutur bahasa Jerman dalam keluarga yang bergerak ke atas, dia tidak dituntun untuk mengidentifikasi secara kuat dengan warisan Yahudinya sampai di kemudian hari.

Dia memulai kursus studi kimia di Karl-Ferdinands-Universität di Praha pada 1901. Setelah dua minggu beralih ke hukum, sebuah langkah yang disetujui ayahnya dan yang juga memiliki program studi yang lebih lama, memungkinkan dia untuk mengambil lebih banyak kelas dalam sastra dan seni Jerman seperti yang ditulis laman thought.co. 

Di akhir tahun pertamanya, Kafka bertemu Max Brod, seorang penulis dan intelektual yang sekarang dikenal sebagai penulis biografi dan pelaksana sastra Kafka. Keduanya menjadi sahabat seumur hidup dan membentuk semacam kelompok sastra, membaca dan mendiskusikan teks dalam bahasa Prancis, Jerman, dan Ceko. 

Kemudian Brod menyebut kelompok teman penulis mereka yang longgar sebagai Lingkaran Praha. Pada 1904, Kafka menulis salah satu cerita pertamanya yang diterbitkan, Deskripsi Perjuangan (Beschreibung eines Kampfes). 

Dia menunjukkan karya itu kepada Brod, yang meyakinkannya untuk mengirimkannya ke jurnal sastra Hyperion, yang menerbitkannya pada 1908 bersama tujuh karyanya yang lain, dengan judul "Kontemplasi" ("Betrachtung"). Pada 1906 Kafka lulus dengan gelar Doktor Hukum.

Kehidupan Karier yang Melelahkan

Setelah menyelesaikan masa magangnya, Kafka mendapatkan pekerjaan di sebuah agen asuransi Italia pada akhir 1907. Itu sangat tidak cocok sejak awal, dengan Kafka dipaksa untuk bekerja dengan jadwal yang melelahkan yang hanya menyisakan sedikit waktu untuk menulis.

Dia bertahan di agensi kurang dari setahun. Setelah menyerahkan pengunduran dirinya, dia dengan cepat menemukan pekerjaan baru di Lembaga Asuransi Kecelakaan Pekerja untuk Kerajaan Bohemia.

Dia bekerja lebih sedikit karena dia membutuhkan bantuan keuangan untuk fokus pada karir menulisnya. Namun, karena masalah kesehatan, ia berhenti dari pekerjaan itu pada 1922 ketika serangan tuberkulosis memaksanya untuk mengambil cuti sakit dan akhirnya pensiun.

Cinta dan Kematian

Di tempat kerja, Kafka adalah karyawan yang populer. Ia mudah bersosialisasi dan terlihat sebagai seseorang dengan selera humor yang baik. Tapi kehidupan pribadinya masih berkecamuk dengan komplikasi. 

Hambatan dan rasa tidak amannya mengganggu hubungannya. Dua kali dia bertunangan untuk menikahi pacarnya, Felice Bauer, sebelum keduanya akhirnya berpisah pada tahun 1917.

Belakangan, Kafka kemudian jatuh cinta pada Dora Dymant (Diamant), yang memiliki akar Yahudi dan preferensi sosialisme. Di tengah kesehatan Kafka yang semakin parah, keduanya jatuh cinta dan tinggal bersama di Berlin. 

Hubungan mereka sebagian besar berpusat pada penyakit Kafka. Selama bertahun-tahun, bahkan sebelum dia terjangkit TBC, Kafka tidak sehat. Terus-menerus tegang dan stres, ia menderita migrain, bisul, depresi, kecemasan dan insomnia.

Kafka dan Dora akhirnya kembali ke Praha. Dalam upaya untuk mengatasi TBC, Kafka pergi ke Wina untuk perawatan di sanatorium. Dia meninggal di Kierling, Austria, pada 3 Juni 1924. Dia dimakamkan di samping orang tuanya di Pemakaman Yahudi Baru Praha di Olsanske.

Ketenaran yang Melonjak

Meskipun dikagumi dalam kelompok pertemanannya sebagai penulis yang baik dan karakter yang menarik, karya Kafka hampir tidak diakui selama hidupnya. Ini mungkin karena 90% darinya dibakar dan sedikit sisanya diterbitkan.

Namun, setelah kematiannya, dunia mulai menghargai Kafka dan ketenarannya meningkat pada paruh kedua abad ke-20. Kisah-kisahnya telah diterbitkan di seluruh dunia dan diterjemahkan (dengan susah payah) ke dalam lebih dari 40 bahasa. 

Begitu menonjolnya warisan Kafka sehingga kata sifat eponim 'Kafkaesque' biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi atau peristiwa yang surealis dan luar biasa, yang mencerminkan narasinya yang aneh.

Dia secara khusus dirayakan di kota asalnya Praha, yang memiliki dua monumen untuk merayakan penulisnya, serta Museum Kafka, yang didirikan pada tahun 2005 dan didedikasikan untuk kehidupan dan karyanya. 

Selain itu, kota ini memberikan Penghargaan Franz Kafka setiap tahun, penerimanya memenangkan $10.000 dan peningkatan reputasi yang signifikan.